MELUKIS KANVAS IMAMAT, untuk Romo Mudji Sutrisno SJ
Jemari terus bergerak alirkan warna-warni damba pada kanvas pilihanku Terus melukis, terus menoreh dengan kuas desah nafas dengan…
Jemari terus bergerak alirkan warna-warni damba pada kanvas pilihanku Terus melukis, terus menoreh dengan kuas desah nafas dengan…
Oleh Emanuel Dapa Loka Telah jauh cebongers dan kampretus pada lintasan masa berlari, saling memagut dalam deru kota…
Oleh Simply da Flores, Harmony Institute Untuk Prof Dr Azyumardi Azra, meninggal pada 18 September 2022 di Malaysia…
Simply da Flores, Harmony Institute Kubaca tulisanmu, Penyair Abangku Chairil Anwar “Aku…. kalau sampai waktu ku Kumau….. Aku…
Oleh Emanuel Dapa Loka, penyair kambuhan Di pusaran padang sabana sumba berbatas langit ini, desir angin panas menyapu…
Oleh Simply da Flores, Harmony Institute Ada darah tertumpah ada jazad terkapar di tengah kota metropolitan di tanah…
Oleh Emanuel Dapa Loka Dalam batas cakrawala pandang insaniah wajahmu tak terjangkau sorot mata, walau engkau hanya berbatas…
Oleh Emanuel Dapa Loka Menurut hitungan waktu, memanglah hampir 10 tahun Amang Pastor di Santa Clara Memanglah pula,…
Oleh Emanuel Dapa Loka Ia lelaki dari bantaran Bengawan Solo yang meranggas dari kejelataan yang menganyam asa dalam…
Simply da Flores, Harmony Institute Mentari sematkan mantra semesta pada mata anak manusia agar bisa dibaca sesama ketika…
Oleh Emanuel Dapa Loka, Wartawan dan penyair kambuhan Ukraina, 24 Februari 2022, pertama wajahmu terkoyak, ragamu tercabik-cabik –…