Puisi Tengah Juli, Untukmu Sapardi Djoko Damono
Oleh Alfred B. Jogo Ena
Kala hujan bulan Juni
Melambung namamu hingga kini
Pada tangis bulan Juli
Jutaan doa mengiringimu pergi
Yang kukenang mata pisau
diasah tajam pada kata menghunjam
seperti katamu aku ingin mencinta
yang melebur pada waktu yang fana
hanya nama dan jejak kata lestari selalu
Hujan...
Puisi Emanuel Dapa Loka: Pada Malammu, Kapernaum !
Oleh Emanuel Dapa Loka
Kapernaum, aku mestinya diam saja dalam hening malam tanpa rembulan ini
Tafakur dalam buaian rona cahaya lampu jalanmu
Bahkan membeku dalam angin yang merayap dan menyengat kulitku
Namun gemilang silammu bersama Tuhanku, Tuhan kita bersama
Menyeretku menulis puisi ini
Agar kau...
Puisi Agust G. Thuru: Nyanyian Jerit
Oleh Agust G Thuru
Jika jangkrik menjerit
biarkan saja tak usah peduli
mungkin ia sedang lantunkan doa
dengan cara dan bahasanya
yang engkau tak selami
Jika kelelawar menjerit
biarkan saja tak usah tanggap
mungkin ia sedang birahi
pada dunia malam
untuk melahirkan anak-anaknya
Jika burung hantu menjerit
biarkan saja tak usah...
Dalam Sebuah Tarikan Nafas dan Decak Kagum di Kapernaum
Siang itu cuaca di Kota Kapernaum, Israel sangat cerah. Meski begitu, hawa udaranya tetap saja terasa dingin sehingga orang-orang tetap menggunakan jaket, minimal sweater. Di depan gerbang kota ini decak kagumku kembali berbunga. Tentu saja bunga hatiku juga mekar...
Pada Jejakmu Putih, Kepada Penyair Ajip Rosidi
Ajip Rosidi adalah sastrawan senior dan terkemuka milik Indonesia. Dia juga penulis produktif, budayawan, dosen, pendiri, dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua Yayasan Kebudayaan Rancage. Ajip lahir di Majalengka pada 31 Januari 1938.
Sastrawan yang sangat produktif dan penerima...
Puisi untuk Mikael Umbu Zasa: Langkah Terakhir pada Bulan Bermahkota Mawar
Oleh Emanuel Dapa Loka
Link puisi: https://www.youtube.com/watch?v=Ba0bezjsGzI
Umbu Zasa, tunai sudah langkahmu memijak bumi tempat kita tinggal, membalik tanah dan meninggal ini
Purna sudah perjalananmu dalam tarikan nafas penghabisan pada paruh ketiga Juni, bulan bermahkota mawar
Kini tak akan lagi lincah tanganmu yang menabuh...
Puisi-puisi Melki Deni
/1/ Tamara
Ia lihat anak-anak kecil isap jari tangan dan derai air mata sisa dari tiang listrik, sebab daun mulai berjatuhan.
Ia lihat gerombolan orang-orang tua serta anjing-anjingnya ketika awan masih merah pucat memperlihatkan bianglala di barat.
Mereka bercerita; derita, Covid-19, dan obituari...
Pada Mata Air Meriba
Puisi Emanuel Dapa Loka
Pada beningmu, Meriba aku berkaca, membasuh jiwaku
Sebab aku tahu, beningmu adalah bening hati Allah Pemelihara
Ketika hambaMu Musa dan Harun memancarkan air kehidupan dari tebing karang purba nan perkasa, segarlah raga dan jiwa umat pilihanMu beserta ternak mereka
BagiMu,...
Bernazar di Nazareth
Puisi Emanuel Dapa Loka
Di lahan bertanah merah - Piero kampungku, aku mendengar tentangmu, Nazareth
Yang aku tahu hanyalah bahwa Tuhanku, Yesus adalah anak kandungmu
Yang aku tahu hanyalah bahwa Ia meramu hidupNya bersama angin, bersama embunmu
Yang aku tahu pula bahwa Ia...
Yerusalem ! Yerusalem !
Puisi Emanuel Dapa Loka
Aku tulis sajak ini di gerbangmu, Yerusalem
Dengan kakiku sendiri aku menjejak jalan dan lorong-lorongmu
Di depan tembok raksasamu yang sekemilau gading
takjubku bergelora, lalu menyeruak dan berpendar di antara sisa cahaya senja…
Sekelebat malam rebah ke pangkuanmu
yang lalu bersiram...