Wed. Oct 9th, 2024
Romo Magnis dengan jubah dan vespa sahabatnya. (ist)

Salah satu hobi Romo Magnis Suseno SJ adalah naik gunung.  Sudah lebih dari 150 kali ia mendaki gunung di Indonesia. Gunung Gede misalnya dia daki sebanyak 20 kali, Merapi 13 kali.

Dia bahkan mengaku bisa menjadi penunjuk jalan di Merapi. Dia  juga menyebut sejumlah nama gunung yang sama sekali belum familiar di masyarakat, seperti gunung Cikorai di Jawa barat.

Dalam urusan mendaki gunung, Pastor kelahiran 26 Mei 1936 ini memiliki beberapa cerita lucu. Pada pertengahan 1990 ia mendaki gunung Gede seorang diri pada malam hari. Malam itu gelap gulita.

Dari kejauhan Magnis melihat ada sinar senter. Artinya, ada juga orang lain yang mendaki. Dia lalu berjalan menuju senter tersebut.

“Begitu mendekat, mereka memanggil siapa? Siapa? Saya diam saja. Karena kalau saya bicara, saya kehabisan tenaga. Napas saya pendek soalnya. Saya hanya berjalan mendekati mereka. Melihat saya yang tinggi besar di tengah kegelapan, ada yang berteriak histeris ketakutan. Mungkin mereka pikir hantu atau gendruwo,” ujarnya sambil tertawa lepas. (EDL)

 

BACA: Romo Magnis 63 Tahun di Indonesiahttps://www.tempusdei.id/2024/04/11354/romo-prof-dr-franz-magnis-suseno-sj-podium-mahkamah-konstitusi-dan-enam-puluh-tiga-tahun-mengindonesia.php

 

 

Related Post