Wed. Oct 9th, 2024

Berbekal Komunikasi yang Baik Menuju Kehidupan Sosial yang Baik

Oleh Melkianus Asterius Bili Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik, Universitas Katolik Weetebula

Komunikasi adalah cara seseorang untuk mengungkapkan, memperlihatkan dan mengepresikan perasaan dan pikirannya.

Komunikasi merupakan proses penyampaian atau proses pertukaran informasi yang berupa pesan, ide dan gagasan dari satu pihak ke pihak yang lain, baik secara verbal maupun non verbal.

Komunikasi secara verbal berupa kata-kata yang disampaikan, sedangkan komunikasi secara non verbal berupa ekspresi wajah atau tubuh seperti kerutan dahi yang dapat membuat orang lain mengetahui bahwa ia sedang marah.

Dalam komunikasi tidak hanya terjadi pertukaran informasi saja, namun juga membangun kesepahaman antara kedua belah pihak.

Komunikasi yang baik dan ramah dalam berbagi informasi, akan membangun relasi yang baik antara kedua belah pihak.

Komunikasi yang baik dan ramah sangat dibutuhkan, terutama dalam dunia modern ini. Kita ketahui bersama bahwa  dunia modern ditandai dengan kemajuan teknologi yang canggih terutama teknologi dibidang komunikasi seperti handphone.

Hal ini membuat seseorang merasa mudah untuk melakukan segala hal dengan memanfaatkan teknologi yang sudah canggih tersebut. Misalnya, ketika ingin melakukan komunikasi dengan orang lain dalam tempo jarak yang jauh, dapat menggunakan alat komunikasi seperti heandphone untuk dapat terhubung dengan orang tersebut demi menyampaikan sebuah informasi secara cepat.

Akan tetapi, perlu diketahui dan perlu penyadaran diri bahwa dalam menggunakan alat teknologi tersebut, terdapat nilai positif dan nilai negatif.

Nilai positif, dapat dilihat ketika seseorang menggunakan atau memanfaatkan teknologi tersebut secara baik, terutama alat komunikasi. Seseorang tidak perlu menyampaikan informasi menggunakan surat yang membutuhkan waktu yang lama seperti dahulu kala sebelum mengenal teknologi atau alat komunikasi, melainkan dapat menyampaikan infromasi tersebut melalui telepon ataupun melakukan video call.

Selain dari pada itu, ketika  ingin mencari informasi mengenai suatu hal yang terjadi atau yang ingin diketahui keberadaanya dan kebenarannya,  seseorang hanya mengaksesnya melalui media teknologi, seperti handphone yang sudah menyediakan berbagai layanan melalui jaringan yang sudah tersedia.

Nilai negatif, dapat dilihat ketika seseorang menggunakan atau memanfaatkan teknologi tersebut secara tidak baik, terutama alat komunikasi. Dengan mudahnya menggunakan handphone, orang-orang dapat menyebarkan informasi yang kurang baik kepada sesama melalui komunikasi, baik jarak yang dekat maupun jarak yang jauh

Selain itu, jika melakukan perjumpaan, terkadang seseorang tidak melakukan komunikasi yang kurang ramah.

Komunikasi yang kurang ramah dalam hal ini adalah seseorang tidak saling mendengarkan satu sama lain karena cenderung fokus pada hal lain seperti bermain handphone. Tidak terjalin ikatan komunikasi yang baik dan ramah yang mengakibatkan situasi perjumpaan kurang berkesan secara baik.

Selain itu juga, komunikasi seseorang dalam dunia modern ini, dipengaruhi  oleh bermacam-macam bentuk komunikasi dari luar yang disebarkan melalui alat teknologi seperti handphone. Contohnya, bentuk komunikasi yang kasar dan kurang berkenan dan bentuk komunikasi yang suka memanipulasi suatu informasi yang dikeluarkan dari perbendaharaan hati yang tidak baik.

Segala aktivitas manusia pada dunia modern, dikendalikan oleh handphone. Akibatnya, ketika melakukan komunikasi, seseorang akan cenderung fokus untuk bermain handphone dibanding saling mendengarkan satu sama lain.

Dalam perjumpaan sehari-hari, seseorang dituntut untuk saling mendengarkan dalam sebuah komunikasi, seperti yang dikatakan oleh paus Fransiskus dalam pesannya untuk hari komunikasi sosial sedunia yang ke-75 yaitu “komunikasi yang ramah”.

Artinya, dalam melakukan komunikasi, diharapkan menimbulkan situasi yang damai dan tentram di dalam hati, karena ada saling menghargai dan saling mendengar satu sama lain.

 

Jangan ada hp di antara kita (ilustrasi)

Bangun Komunikasi yang Ramah

Komunikasi yang ramah dan baik menjadi salah satu cara agar seseorang membangun relasi yang baik dalam menjalani kehidupan sosialnya. Sebab, bersosial yang baik adalah jalan menuju kebahagiaan.

Dalam dunia modern, kehidupan bersosial menjadi kebutuhan untuk menunjang kehidupan yang sejahtera. Untuk membangun kehidupan sosial yang baik, seseorang perlu membangun komunikasi yang baik dan ramah terhadap orang lain.

Menjalin hubungan dengan orang lain melalui komunikas yang ramah, akan membuat seseorang merasa damai dan tentram.

Komunikasi yang baik dan ramah menjadi bagian dalam bersosial. Untuk mewujudkan komunikasi yang ramah, seseorang perlu memfilter atau menyaring kata-kata yang akan dikeluarkan dari perbendaharaan hati.

Seseorang harus tahu kata-kata yang baik dan yang tidak baik. Gunakan kata-kata yang baik untuk membangun, agar seseorang yang mendengar dapat memperoleh berkat.

Empat Hal Penting

Selain dari pada itu, untuk mewujudkan kehidupan sosial yang baik dalam komunikasi, seseorang perlu melakukan cara-cara sebagai berikut.

Pertama, dalam melakukan komunikasi, seseorang mendengarkan lawan bicaranya dan tidak hanya mengutarakan pendapatnya saja agar tidak dipandang sebagai sosok yang egois.

Kedua, menyampaikan informasi yang jelas, sehingga tidak menimbulkan salah paham dari pihak lain.

Ketiga, manfaatkan alat teknologi seperti handphone (HP) secara baik dalam melakukan komunikasi dengan sesama.

Jika dalam komunikasi secara langsung atau tatap muka, jika HP tidak dibutuhkan, maka hindari hal itu, supaya dapat fokus pada lawan bicara dalam hal saling mendengarkan dan memberi tanggapan.

Keempat, manfaatkan alat teknologi seperti handphone secara baik untuk menyampaikan informasi dalam bentuk komunikasi dalam tempo jarak yang jauh. Gunakan bahasa-bahasa yang baik dan benar, agar seseorang yang mendengarnya dapat memperoleh berkat.

Related Post