Sat. Jul 27th, 2024

Apakah Veronica Benar-benar Menyeka Wajah Yesus?

Lukisan tentang Yesus dan Veronica (ist)

TEMPUSDEI.ID (12 SEPTEMBER 2021)

Dalam “Perhentian ke-6” pada Jalan Salib, dikatakan “Veronica mengusapi wajah Yesus”. Lantas, siapakah wanita pemberani nan tulus ini?

Menurut tradisi, Veronica adalah seorang wanita (tampaknya dari Yerusalem) yang melihat Yesus memikul salib melalui “Via Dolorosa”. Tergerak oleh belas kasihan, dia menembus kerumunan orang, lalu menyeka darah dan keringat dari dahi Yesus.

Dikatakan dalam ceritera, wajah Yesus tercetak di atas kain yang Veronica gunakan untuk menyeka wajah Yesus itu. Peninggalan itu (kain itu) kemudian dikenal luas sebagai “Kerudung Veronica”.

Sumber cerita tersebut semuanya dalam bahasa Yunani. Dikatakan, namanya Berenikē atau Beronike, yang berarti “dia yang membawa kemenangan”). Beberapa gambar yang ada “diklaim” sebagai yang asli, peninggalan yang sebenarnya.

Masalahnya, nama Veronica (atau Beronike Yunani asli) tidak dapat ditemukan di mana pun dalam Alkitab. Hal yang sama berlaku untuk kerudungnya. Semua sumber kisah berasal dari tradisi Kristen di luar Alkitab. Secara umum, kisah-kisah tersebut menyebut, wanita yang disebut Veronica itu adalah wanita  yang mengalami pendarahan selama 12 tahun, yang menyentuh ujung jubah Kristus lalu secara ajaib disembuhkan. Bagian ini ditemukan dalam tiga Injil sinoptik (Bdk. Markus 5:25-34; Matius 9:20-22; dan Lukas 8:43-48), namun nama wanita dalam kisah-kisah tersebut tidak disebutkan namanya.

Banyak “kisah suci” kisah tidak berdasarkan Kitab Suci. Legenda kerudung Veronica adalah salah satunya. Contoh yang lain, kisah seorang pejalan kaki yang menawarkan kebaikan kepada Yesus dalam perjalanannya ke Kalvari. Kisah ini mungkin didasarkan pada beberapa fakta, diteruskan melalui tradisi lisan, dikumpulkan dalam Injil apokrif Nikodemus, disebutkan dalam Historia Ecclesiastica yang terkenal (ditulis antara tahun 312 dan 324 oleh Eusebius dari Kaisarea) dan kemudian berkembang selama berabad-abad dalam teks apokrif lainnya.

Mengikuti Injil sinoptik, Eusebius memberi tahu kita bahwa, di Kaisarea Filipi, hiduplah seorang wanita yang disembuhkan Kristus dari pendarahan. Kisah apokrif Pilatus (berasal dari abad ke-4 atau ke-5) mengidentifikasi wanita ini dengan nama Veronica.

Beberapa tradisi lain mengklaim, wanita itu menikah dengan Zakheus, pemungut cukai yang ditampilkan dalam Injil Lukas (Bdk. Luk 19:1-10).

 Veronica kemudian dikenal sebagai santa pelindung fotografer dan pekerja binatu. (tD/Daniel Esparza, kolumnis Aleteia.org bisang seni, kebudayaan dan perjalanan)

Related Post

Leave a Reply