Sun. Nov 10th, 2024

9 Janji untuk Devosi kepada Luka Kudus pada Bahu Penyelamat Penuh Rahmat

Berdevosilah kepada Bahu Terluka Tuhan.

Devosi ini diwahyukan kepada Marie-Julie Jahenny (seorang mistik) yang sudah disetujui Gereja pada tahun 1875.

Tuhan kita menunjukkan pada Marie-Julie Jahenny luka yang menganga dan terbuka di Bahu-Nya karena gesekan beban salib selama menempuh Jalan Salib. Yesus juga mengungkapkan kepadanya kedalaman makna devosi ini: “Rasa sakit yang ada di hati anak-anakku tidak bisa dimengerti! Betapa devosi ini berkenan kepada-Ku dan menghibur-Ku, betapa seringnya doa-doa atas luka-luka ini naik ke hati-Ku dan merobek (membuka) (jalan) keselamatan bagi jiwa-jiwa yang terancam dijebloskan ke dalam Neraka.” (17 Mei 1878)

(Artinya, devosi kepada Luka Suci di Bahu Yesus menyelamatkan jiwa-jiwa dari kutukan dengan memberikan rahmat keselamatan)

Di bawah ini dikemukakan janji dan rahmat yang diwahyukan kepada Marie-Julie Jahenny bagi mereka yang menghormati dan berdevosi kepada Luka Suci di bahu-Nya:

  1. “Aku akan memberkati semua jiwa yang menyebarkan devosi ini: Aku akan menganugerahkan kepada mereka rahmat yang melimpah.” (29 Maret 1878)
  2. “Oh jiwa-jiwa yang mencintai-Ku, yang menyebarkan devosi ini, Aku mengangkatmu dalam perlindungan-Ku, Aku menjagamu dalam jubah kasih sayang-Ku.” (29 Maret 1878)
  3. “Aku akan menghilangkan kegelapan yang menyelimuti hati mereka.” (28 Desember 1877)
  4. “Aku akan menghibur mereka dalam kesakitan mereka.” “Aku akan datang di tengah penderitaan mereka yang paling besar, untuk mencerahkan dan menghibur mereka.” (8 Februari 1878) (28 Desember 1877, 8 Februari dan 12 April 1878)
  5. “Aku akan datang untuk memberkati usaha mereka.” (29 Maret 1878)
  6. “Aku akan memberi mereka cinta yang lembut terhadap Salib. Aku akan datang untuk membantu mereka pada saat kematian, dengan salib ini dan Aku akan memperkenankan mereka masuk ke dalam Kerajaan Surgawi-Ku.” (12 April 1878)
  7. “Aku akan mempermanis penderitaan mereka.” (28 Desember 1877). “Aku akan datang pada saat kematian mereka. Aku akan menghibur mereka dalam perjalanan mereka.” (8 Februari 1878). “Terutama pada saat kematian, Aku akan datang untuk memberi mereka ketenangan dan ketentraman yang manis. Aku akan mengatakan kepada mereka: ‘Wahai jiwa suci yang baik, yang telah menyebarkan devosi ini (mengetahui) bahwa Aku memiliki begitu banyak hati sehingga hal ini diketahui, datanglah untuk menerima pahala dari kerja kerasmu, buah berkah.’.” (29 Maret 1878)
  8. “Aku akan melindungi mereka, Aku akan membantu mereka, Aku akan menghibur semua jiwa yang berusaha menyebarkan devosi Luka Suci ini. Pada saat kematian, Aku akan menghibur jiwa-jiwa yang telah memberikan balasan kepada-Ku melalui devosi dan kasih sayang mereka terhadap Luka yang begitu dalam dan menyakitkan. Aku akan datang untuk menguatkan mereka dalam ketakutan terakhir mereka. Aku akan datang dan mempersiapkan perjalanan mereka: Terima kasih, kamu yang telah memberikan kompensasi kepada-Ku atas penderitaan-Ku.” (17 Mei 1878)
  9. “Lihat,” kata Yesus sambil menunjuk pada Luka Suci-Nya dengan kelembutan yang luar biasa, “semua anak-anak-Ku yang telah mengenali Luka ini, yang memujanya, yang mendoakannya, pada Hari Akhir akan mendapat pahala yang besar dan murah hati. Aku tidak sekadar menunjukkannya, Aku mengucapkannya. Firman-Ku adalah Ilahi.” (17 Mei 1878)

Dikisahkan dalam catatan sejarah biara Clairvaux bahwa St. Bernardus bertanya kepada Tuhan kita, ”<anakah penderitaan-Nya yang paling besar yang belum tercatat?”, dan Tuhan kita menjawab: “Di Pundak-Ku, ketika aku memikul Salib-Ku di Jalan Kesengsaraan, terdapat sebuah Luka yang sangat memedihkan, yang merupakan luka yang lebih menyakitkan dari luka yang lain dan yang tidak dicatat oleh manusia.

Hormatilah Luka ini dengan devosimu dan Aku akan mengabulkan apa pun yang kamu minta berdasarkan keutamaan dan kebaikannya. Dan terhadap semua orang yang menghormati Luka di Bahu-Ku ini, Aku akan mengampuni semua dosa ringannya dan tidak lagi mengingat dosa beratnya.”

Wahyu dan janji Juruselamat kita yang terkasih ini merupakan bukti lain dari belas kasihan-Nya yang tidak terbatas. Kita didesak untuk mengucapkan doa-doa ini setiap hari dan menyebarkan doa ini secara terus-menerus, sehingga orang lain dapat ikut ambil bagian dalam berkah ini.

Doa untuk Luka Bahu Suci

“Ya, Yesus yang penuh kasih, Anak Domba Allah yang lemah lembut, aku orang berdosa yang malang, menyembah Luka Tersuci di Bahu-Mu ketika Engkau memikul Salib-Mu yang berat, yang begitu mengoyak daging-Mu dan menelanjangi Tulang-Tulang-Mu sehingga menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi-Mu, lebih besar dari luka apa pun pada tubuh-Mu yang Terberkati.

Aku memuja-Mu, ya, Yesus yang bersengsara. Aku memuji dan memuliakan Engkau dan bersyukur kepada-Mu atas Luka yang paling suci dan menyakitkan ini.

Aku memohon kepada-Mu, ya, Yesus yang menanggung rasa sakit yang luar biasa, dan yang menanggung beban Salib-Mu yang berat dan meremukkan, untuk berbelas kasih kepadaku, aku orang yang berdosa ini, untuk mengampuni segala dosa berat dan dosa ringanku, dan menuntunku menuju Surga sepanjang Jalan Salib-Mu. Amin.”

 

Diterjemahkan secara bebas
dari Bahasa Inggris
oleh Benyamin Mali

Related Post