TEMPUSDEI.ID (6 JULI 2021)
Melalui akun twitternya, Ahmed el-Tayeb, Imam Besar al-Azhar, pada 5 Juli menyampaikan harapan pada kesehatan Paus Fransiskus. “Saya berharap saudaraku @Pontifex segera pulih untuk melanjutkan dedikasinya kepada kemanusiaan,” kata Ahmed el-Tayeb.
Paus Franois menjalani operasi usus besar pada 4 Juli di poliklinik Gemelli di Roma. Dia “bereaksi dengan baik,” mengumumkan kantor pers Takhta Suci larut malam.
Imam Besar al-Azhar (Mesir) dan Paus Fransiskus telah menjalin hubungan dekat dalam beberapa tahun terakhir, terutama menandatangani Deklarasi Abu Dhabi pada 2019, yang menyerukan rekonsiliasi dan persaudaraan. Pemimpin Sunni itu adalah bagian dari inspirasi Paus Fransiskus untuk ensiklik Fratelli Tutti 2020.
Para pemimpin dunia lainnya mengirimkan ucapan selamat kepada Paus, termasuk Presiden Italia, Sergio Mattarella. Saat bepergian di Prancis, ia berbicara kepada paus “pikiran penuh kasih sayang dari semua orang Italia” serta “harapan yang paling ramah untuk pemulihan yang baik dan pemulihan yang lebih baik dan lebih cepat.”
Walikota Roma, Virginia Raggi, juga mengirimkan “harapan terhadap Paus Fransiskus atas nama seluruh kota Roma,” melalui akun Twitter-nya. “Semoga cepat sembuh,” tambahnya.
Beberapa kedutaan besar Takhta Suci telah secara terbuka menyampaikan dorongan yang sama kepada Paus, seperti kedutaan Inggris atau Amerika Serikat.
Minggu sore, setelah pengumuman rawat inap Penerus Petrus itu, rantai doa dimulai, terutama di jejaring sosial. Misalnya, Scholas Occurrentes, sebuah organisasi internasional hak kepausan, menawarkan di Facebook waktu doa dalam tiga bahasa.
Di Roma, selama Misa yang dirayakan pada hari Minggu malam, umat diundang untuk berdoa secara khusus bagi uskup mereka. (tD/aleteia.org)