
UNGARAN-Banyak cara untuk menyatakan cinta, apresiasi dan rasa syukur. Andreas Apriadi, seorang Satpam pada Perusahaan Jamu Sidomuncul memilih berlari sejauh 140 km untuk menyatakan rasa syukur atas kelulusan anaknya Galang Amekal masuk TNI AL.
Rasa syukur itu makin ”mendidih” karena baru setelah mengikuti tes sebanyak lima kali, Putra sulungnya bernama Galang Amekal berhasil, tanpa mengeluarkan uang.
Dukungan asuransi dari tempatnya bekerja sangat membantu proses ini, terutama untuk syarat-syarat pemeriksaan kesehatan.
”Saya tidak meiliki apa-apa untuk menyatakan rasa syukur itu. Saya hanya punya tubuh yang masih sehat. Inilah yang bisa saya lakukan,” ungkap pria berusia 48 tahun itu.
Seperti dilansir oleh inilahjateng.com, Andreas berangkat dari pabrik Sidomuncul di Ungaran tempatnya bekerja pada Jumat (30/5) pukul 15.00 WIB.
Dia sempat bermalam di rumah saudaranya di kawasan Jomblang Legok, lalu kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 04.00 pagi keesokan harinya, dan tiba di kampung halamannya di Desa Ujungwatu, Donorojo, Jepara pada Minggu sore.
Segera setelah berita tersebut sampai ke telingannya, Direktur PT Sido Muncul, DR. (HC) Irwan Hidayat, memberi apresiasi.
Irwan mengaku kaget mengetahui salah satu karyawannya melakukan aksi heroik tersebut, Irwan pun mengapresiasi dengan memberikan hadiah uang 10 juta rupiah dan 5 ekor kambing.
“Kalau kambing itu dipelihara dengan baik, bisa berkembang jadi puluhan. Saya juga pernah membantu orang lain dengan cara yang sama. Ini bentuk apresiasi saya yang kedua dengan memberi kambing,” jelas Irwan.
Dengan fasilitas di kantornya dan hadiah tersebut, Andreas yang sudah 15 tahun saya kerja di Sidomuncul mengaku sangat terbantu. ”Saya terbantu mulai dari asuransi untuk anak saya, hingga sekarang diberi apresiasi begini,” ujarnya penuh haru. (tD)
