Sat. Jul 27th, 2024
Santo Padre Pio

Tanggal 2 Mei ini menandai 25 tahun sejak Padre Pio dari Pietrelcina (1887-1968) dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II. Dan untuk memperingati peristiwa ini, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang biarawan Fransiskan yang menunjukkan betapa luar biasanya dia adalah orang suci:

Santo yang stigmatis

Padre Pio terkenal karena mempunyai stigmata, luka yang mirip dengan luka Kristus di tangan, kaki, dan pinggangnya. Fenomena ini dimulai pada tahun 1918 dan berlanjut hingga kematiannya pada tahun 1968. Stigmata tersebut mencerminkan pengabdian yang mendalam kepada Sengsara Kristus dan tetap bersamanya hingga saat-saat kematiannya.

Penasihat mistik dan bapa pengakuan yang bijaksana

Saudara Kapusin ini memiliki kemampuan luar biasa dalam memberikan bimbingan dan nasihat spiritual kepada mereka yang meminta bantuannya. Banyak orang, dari semua lapisan masyarakat, mencari kebijaksanaannya dan menerima kenyamanan serta arahan dalam hidup mereka. Dan Pio akan mencurahkan hingga 17 jam sehari untuk mempersembahkan sakramen rekonsiliasi.

Hadiah bilokasi

Ada banyak kisah tentang Padre Pio, atau “biksu terbang”, yang berada di dua tempat sekaligus, sebuah fenomena yang dikenal sebagai bilokasi. Misalnya, ketika dia berada di Italia selama Perang Dunia II, pilot Sekutu melaporkan melihatnya di langit Jerman, melindungi kota kecil San Giovanni Rotondo dari pembom Sekutu.

Kehidupan yang penuh doa

Padre Pio sungguh-sungguh berdoa, menghabiskan beberapa jam setiap hari dalam percakapan intim dengan Tuhan. Komitmennya terhadap doa menjadi contoh yang kuat tentang pentingnya membina hubungan pribadi dengan Tuhan. Ia dikenal sering menyatakan: “Saya hanyalah seorang biarawan miskin yang berdoa.”

Penyembuhan yang ajaib

Banyak orang mengaku mengalami kesembuhan jasmani dan rohani melalui perantaraan Padre Pio. Misalnya saja, terdapat banyak kasus yang terdokumentasi mengenai seseorang yang sembuh dari penyakitnya atau mengalami kesembuhan yang tidak terduga setelah berdoa kepada Padre Pio memohon bantuan.

Selera humor

Terlepas dari reputasinya sebagai orang yang saleh, Padre Pio memiliki sisi yang menyenangkan dan dikenal sering menggoda dan bercanda dengan orang-orang di sekitarnya. Selera humornya membuat dia disayangi banyak orang dan menunjukkan bahwa kekudusan tidak bertentangan dengan kegembiraan dan tawa.

Kendala bahasa

Meskipun Padre Pio hanya berbicara bahasa Italia, Latin, dan sedikit bahasa Prancis, ia mampu berkomunikasi sampai batas tertentu dengan pengunjung dari seluruh dunia. Ada kisah-kisah tentang dia memahami dan merespons orang-orang yang berbicara dalam bahasa yang belum pernah dia pelajari, sebuah fenomena yang dikaitkan dengan kekuatan komunikasi ilahi, atau seperti yang diungkapkan Kardinal Tobin, “karunia membaca jiwa.”

Koneksi dengan alam

Hewan tertarik pada Padre Pio, dan ada banyak cerita tentang burung dan makhluk lain yang berkumpul di sekelilingnya selama Misa di luar ruangan. Hubungannya dengan alam mencerminkan penghargaannya yang mendalam terhadap ciptaan Tuhan dan menambah sentuhan ketenangan dalam pertemuan rohaninya.

Manifestasi keajaiban

Kehidupan Padre Pio ditandai dengan berbagai peristiwa ajaib, mulai dari penggandaan makanan hingga bilokasi yang disebutkan sebelumnya. Mukjizat-mukjizat ini menjadi tanda kehadiran dan kuasa Tuhan dalam kehidupan-Nya, menginspirasi iman dan pengabdian pada mereka yang menyaksikannya.

Ikon iman

Penampilan Padre Pio yang khas, ditandai dengan janggut dan kebiasaan Kapusinnya, menjadikannya simbol iman dan devosi abadi bagi umat Katolik di seluruh dunia. Citranya terus mengilhami orang-orang percaya untuk memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan dan menjalani kehidupan yang kudus dan pelayanan. (aleteia)

Related Post