Sejak 16 Tahun Lalu, pada Pesta Santo Nicholas, Pria ini Keliling Kota Yerusalem dengan Unta

Setiap tahun, pada Pesta Santo Nicholas, Issa Anis Kassisieh mengenakan jas merah, sepatu bot hitam, dan janggut putih tebal. Dia menunggang unta di pinggiran Yerusalem dan berkendara ke jalan-jalan Kota Tua.

Kristen Ortodoks ini berusia 44 tahun, mantan pemain sepak bola profesional yang bermain di Eropa dan Amerika Serikat. Setiap Desember selama 16 tahun, dia telah menjadi “Sinterklas Yerusalem”.

Kassisieh mengatakan kepada ACI MENA, mitra berita Timur Tengah Catholic News Agency, motivasinya berdandan seperti itu adalah untuk mengingatkan orang bahwa pesta Natal merayakan sebuah peristiwa yang terjadi di Timur Tengah, yakni kelahiran Kristus.

Bagi Kassisieh, menjadi Sinterklas Yerusalem juga merupakan cara untuk mengingatkan orang-orang akan sejarah kehadiran Kristen di Timur Tengah selama lebih dari 2.000 tahun.

Kassisieh pertama kali menemukan perannya sebagai Santa Yerusalem setelah berdandan sebagai karakter Natal yang ceria untuk anak-anaknya sendiri, mengikuti jejak ayahnya.

Kassisieh keliling  Yerusalem untuk mengingatkan hari kelahiran Tuhan Yesus.

Dia mulai berjalan-jalan di sekitar Kota Tua Yerusalem dengan kostum itu, dan dia terkejut melihat betapa menyenangkannya hal itu bagi anak-anak dan orang dewasa.

Beberapa tahun yang lalu, Kassisieh memutuskan untuk tidak hanya berpakaian seperti Sinterklas tetapi juga memasuki Yerusalem dengan menunggang unta sebagai pengingat pintu masuk tiga orang Majus, atau orang bijak, ke kota kuno itu dalam perjalanan mereka menuju Kristus. Anak.

Pada 2017, ia juga membuka ruang di dalam gedung berusia 700 tahun sebagai “bengkel” permanen tempat ia dapat menyambut anak-anak dan keluarga.

Kassisieh sekarang adalah Sinterklas yang diakui secara internasional. Pada 2015, ia menerima gelar “Duta Global Sinterklas untuk Tanah Suci” dari The Charles W. Howard Santa Claus School, yang didirikan pada 1937.

Dia juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Israel untuk memfilmkan video Santa Yerusalem yang mengirimkan salam Natal dari situs-situs keagamaan Kristen penting di Israel.

Dalam satu video, Kassisieh mendoakan “kegembiraan dan kedamaian” bagi anak-anak Tanah Suci dari sebuah perahu di Sungai Yordan. (CNA/tD)