TEMPUSDEI.ID-Thomas Aquinas adalah salah satu filsuf dan teolog paling brilian yang pernah dimiliki Gereja Katolik. Dia adalah orang suci yang sangat manusiawi, yang dapat menjadi teladan hebat bagi kita dalam banyak hal.
Secara fisik, dia adalah seorang pria besar, dan Thomas adalah seorang raksasa yang lembut, dikenal karena kerendahan hati dan kebaikannya. Berikut 10 hal unik tentang Thomas yang menyenangkan untuk diketahui:
- Lahir dan besar di sebuah kastil
Thomas berasal dari keluarga kaya di Roccasecca, Italia. Dia memiliki tiga saudara laki-laki dan lima saudara perempuan.
- Ketakutan seumur hidup pada badai
Itu mungkin karena ketika dia masih balita, adik bayinya tewas tersambar petir saat mereka berdua tidur siang di kamar yang sama. Di kemudian hari, Thomas selalu membawa relik St. Agnes dan berdoa padanya untuk perlindungan selama badai.
- Ketika masih kecil, dia dikirim untuk belajar di biara Monte Cassino yang terkenal.
Dia tinggal di sana selama masa remajanya dan mungkin menjadi oblat Benediktin. Sementara di sana Thomas mengenal tulisan-tulisan spiritual Santo Yohanes Cassianus, yang dia hargai sepanjang hidupnya.
- Lari dari rumah untuk mengikuti panggilan Dominikan.
Keluarganya tidak akan keberatan dia tinggal di Monte Cassino karena ingin menjadi kepala biara. Tetapi mereka tidak mengerti mengapa Thomas ingin menjadi seorang Dominikan. Bagi mereka itu adalah langkah mundur di dunia, karena para Dominikan adalah pengkhotbah keliling dan berkeliling meminta-minta. Mereka mencoba membujuknya untuk membatalkan ide itu, tetapi itu tidak berhasil.
- Keras kepala
Ketika keluarganya mengetahui bahwa dia telah bergabung dengan kaum Dominikan, sekelompok tentara yang dipimpin oleh saudaranya Rinaldo menangkap Thomas dan membawanya pulang. Dia menghabiskan sekitar satu tahun di bawah semacam tahanan rumah sementara keluarganya mencoba membujuknya untuk melepaskan mimpinya. Dia tidak melakukannya.
- Disebut “lembu bodoh”
Ini sering disalahpahami. Itu tidak berarti bahwa siswa lain menganggapnya tidak cerdas. Mereka memanggilnya begitu karena dia sangat pendiam dan tidak banyak bicara.
- Tulisan tangannya buruk
Sangat buruk sehingga dalam bahasa Latin disebut littera inintelligibilis. Jadi, jika ada yang pernah mengkritik tulisan tangan Anda, ambil hati, Anda sama seperti Aquinas!
- Bisa mendikte dua atau tiga sekretaris sekaligus.
Tulisan tangannya tidak penting karena dia biasanya mendikte sekretaris. Meskipun mungkin tampak luar biasa, didokumentasikan dengan baik bahwa Thomas dapat mendikte beberapa dari mereka sekaligus. Dia bisa berpikir jauh lebih cepat daripada yang bisa mereka tulis.
- Tidak pernah mengkritik orang; dia hanya mengkritik ide.
Yang paling dekat dengan kritikan seseorang dalam tulisannya adalah ketika dia menyebut pendapat tertentu David dari Dinant stultissimus, yang diterjemahkan secara longgar berarti, “wow, ide yang bodoh!” Tapi itu adalah ide yang dia kritik, bukan David.
- Sangat rendah hati dan menyerahkan semua pekerjaannya kepada penilaian Gereja.
Pada titik kematian, dia berkata, “Saya telah mengajar dan menulis banyak … sesuai dengan iman saya kepada Yesus Kristus dan Gereja Roma yang kudus, yang penilaiannya saya serahkan semua ajaran saya.” Santo Thomas Aquinas, doakanlah kami! (aleteia)