Fri. Jul 26th, 2024
Masihkah kau dengar suara magis serulingku?

SUARA SERULING DI TATAR SUNDA
Simply da Flores, Harmony Intitute

Angin berembus dari barat
bawa alunan nada damba
dari Cikeusik Pandeglang Banten
dari pelataran kampung adat Baduy Dalam
nada damba alam lestari
irama rindu manusia harmoni
doa hening puja puji
hormati para Karuhun
sembah Sang Hyang Agung
Asal dan Tujuan kehidupan

Kudengar lirih sendu
jeritan pepohonan pilu
dalam gema seruling mendayu
dari kawasan puncak
Gunung Gede Pangrango Salak
kawasan hutan telah terimpit
aneka bangunan yang menjepit
milik orang-orang kota
karena punya harta
layani selera yang berwisata
karena mereka kaya raya
Dan penduduk yang dibuat merana
korbankan segalanya demi selamatkan raga
karena lapar dan dahaga

Lintas ke Krawang menuju Bandung
jarang kedengaran seruling petani
sawah ladang hamparan padang
sudah dipenuhi bangunan sekarang
deru kendaraan membising
hilir mudik malam siang
semua bersaing mengejar uang
kebutuhan hidup tak terbendung
di tengah arus modernisasi dan digitalisasi yang terus menerjang

Di pelataran kota Bandung
lewati senja lintasi malam
kurebahkan asa di kawah putih
sayup terdengar suara seruling
dari Ciremai dan Galunggung
ceritakan rindu damba leluhur
para sepuh Tatar Sunda
terus hening samadhi
selalu berzikir dan wiridan
dari alam Karuhun mendoakan
perjuangan anak cucu semua
agar sehat jiwa raga
agar sejahtera rezekinya
agar waras cerdas pikiran
agar bisa berakhlak mulia
agar selalu bijaksana bertindak
agar santun tutur kata
agar miliki iman taqwa
agar mampu merawat alam
agar selalu saling menghargai
agar bisa saling menghormati
agar selalu rukun sakabena
agar jaga persatuan dan kedamaian
sehingga Tatar Sunda dan Nusantara
jadi rumah harmoni insani
Bangsa dan tanah air Indonesia
jadi rahim kemanusiaan yang melahirkan harkat martabat kehidupan bagi segenap manusia

Ketika fajar pagi merekah
awan hitam tersibak cahaya
senyap gulita malam dihalau paduan dendang kicau burung
jiwa ragaku bangun tercengang
menyaksikan panorama alam cemerlang
terbitkan fajar harapan terang
rindu damba sejati
Bumi Padjajaran untuk mengumandangkan seruling harmoni insani
dari para taruna generasi Putra Fajar
Tanah Tatar Sunda bisa mengalun nada cinta anak manusia
dari para Srikandi Putri mentari pewaris negeri

Related Post