BUNDA, BUNGA, BAHTERA
Simply da Flores, Harmoni Institut
TEMPUSDEI.ID (11 OKTOBER 2021)-Beberapa hari ini, tanggal 8-11 Oktober, Pastor Antonius Wahyudianto, SX sedang menggelar pameran lukisan tunggal di Padang, Sumatera Barat. Pameran lukisan ini dibuka oleh rekan pastornya, yang baru ditahbiskan menjadi Uskup ketiga Padang, yakni Mgr. Dr. Vitus Solihin Rubianto, SX.
Tema yang Sang Pastor Pelukis usung adalah Bunda, Bunga, Bahtera. Menurut mantan Provinsial Xaverian Indonesia ini, pilihan tema tersebut adalah ungkapan syukur dan cintanya terhadap karya misioner para pendahulu. Syukur karena Bunda Maria telah menjadi Bunda Juru Selamat, Ratu Para Imam dan Bunda Segala Suku Bangsa. Untuk itu, lukisan tentang Bunda dan para ibu dipamerkan.
Bunga adalah keindahan alam karya Pencipta, tetapi dimaknai sang pelukis sebagai warna-warni aneka suku bangsa, putra-putri Bunda Maria di seluruh dunia. Bunga adalah kehidupan dan subyek tujuan karya misioner.
Bahtera adalah alat transportasi untuk mengarungi samudera kehidupan, dan gereja sebagai bahtera jiwa raga mengarungi zaman di dunia serta menuju keabadian surga. Para misionaris pendahulu, diyakini sudah naik bahtera menuju surga bersama Yesus.
Pameran ini bagi pelukis adalah sebuah pewartaan syukur dan cinta, sekaligus upaya penggalangan dana untuk mendukung pendidikan calon imam misionaris Xaverian di Indonesia. Informasinya, sebagian dari 150 lukisan sudah terbeli.
Mengapresiasi karya indah pelukis, saya menulis catatan ini dan tiga puisi berikut: Bunda, Bunga, Bahtera.
BUNDA
Pada kanvas putih
Revolusi Cinta Ilahi
Rencana Maha Misteri
dirangkul rahim insani
terlukis jiwa nurani
tergores oleh jari
terpatri jadi saksi
“Ibu, itulah anakmu
Anak, itulah ibumu”
wasiat dari atas salib
maklumat cinta ajaib
Bunda,
kulukis syukur imanku
kupatrikan cinta jiwaku
dengan kanvas hadiah ibuku
dengan warna kasih sesamaku
mengalir dalam telapak rinduku
membagi makna bawa berkat
abadikan syukur terima kasih
padamu Bunda segala cinta
padamu Bunda penuh Rahmat
padamu Bunda Ratu Imam
padamu Bunda penolong abadi
BUNGA-BUNGA
Bunda,
jadikan aku bunga
mekar membawa cinta
wangi sebarkan aroma kasih
Bunda,
doakan putra-putrimu
semua generasi umatmu
jadi bunga kehidupan
jadi warna-warni peradaban
Bunda,
pakailah para misionaris
menjadi tangan perawat taman
memelihara insan bunga kehidupan
tumbuh sehat mekar berseri
damai sehat jiwa raga
pembawa harmoni dunia
BAHTERA
Wahai Bunda surga
Engkaulah Bunda Gereja
Gereja Kristus Sang Putra
Dialah kepalanya
kami semua anggota
Gereja bagai bahtera
membawa kami arungi zaman
Yesus jadi nahkoda
kami semua manusia
menumpang dengan iman cinta
agar bisa bahagia
dan selamat jiwa raga
di dunia dan surga
Kulukis bahtera ini
kuletakkan damba nurani
kulayari rindu jiwa
membawa bunga cinta
membagi makna kasih
kepada dahaga generasi zaman
kepada lapar derita insan
yang mencari damai sejati
yang menanti keselamatan abadi
Proficiat untuk Sang Pastor Pelukis, P. Anton Wahyudianto SX, semoga sukses pamerannya. Saya yakin tujuannya tercapai, karena sudah didoakan dan diberkati Uskup Padang yang baru, Mgr. Dr. Vitus Solihin Rubianto, SX. Semoga.*