Sun. Oct 13th, 2024

Ground Breaking Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Pepen: Jangan Ganggu Golkar Kota Bekasi

Ground breaking Gedung DPD Partai Golkar. Foto: EDL

Bekasi, TEMPUSDEI.ID – Setelah menunggu cuķup lama, akhirnya pembangunan gedung DPD Golkar Kota Bekasi dimulai pada 29 Septembèr 2020 dengan ground breaking. Peletakan baru pertama atau ground breaking tersebut dilakukan oleh Karan Sukarno (Wakil Bedahara Umum Partai Golkar), Ade Barkah (Ketua DPD Golkar Jawa Barat), Ade Puspitasari (Plt. DPD Partai Golkar Kota Bekasi), Rahmat Effendi (Walikota Bekasi), tokoh senior Golkar Kota Bekasi Setio Lelono dan Abdul Manan, serta Rasnius Pasaribu Ketua Panitia Pembangunan. Lokasi pembangunan terletak di Jl. Ahmad Yani, RT01/05/ Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, baik Ade Barkah maupun Pepen mengatakan bahwa gedung DPD Partai Golkar yang akan dibangun ini akan menjadi tempat pembinaan kader partai Golkar bagi tetap berjayanya Golkar di Kota Bekasi. Pepen menunjuk contoh keberhasilan Golkar di Kota Bekasi dengan meraih  delapan kursi. Untuk itu Pepen meminta kepada berbagai pihak untuk tidak secara terus menerus mengganggu Golkar di Kota Bekasi. “Kalau diganggu terus menerus, sekarang ini kita dapat 8 kursi, bisa jadi nanti kita hanya dapat 3 kursi,” ungkapnya memberi contoh.

Kalau ada masalah hukum atau politik yang sedang terjadi lanjutnya, agar diselesaikan pada jalurnya sehingga tidak mengganggu Golkar sebagai organisasi.

Ade Barkah juga menyampaikan hal yang sama. Dia meminta agar bersinergi meyakinkan rakyat dengan kehadiran dan karya yang konkret sehingga Golkar bisa menempatkan wakil-wakilnya di tempat-tempat strategis.

Kader Harus Berkarya

Sementara itu, bagi Rasnius, sebagai seorang kader, setiap orang seperti dirinya harus siap berkarya bagi kemajuan partai, bangsa dan negara. “Kalau ada kesempatan untuk berkarya, dan sejauh itu bisa, boleh dan mungkin, sebisa mungkin saya akan ambil,” ungkap salah satu anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Golkar ini.

Bagi Rasnius, bèrkarya di politik atau masyarakat sesungguhnya merupakan perluasan wilayah pelayanan yang memerlukan penyesuaian di sana-sini, namun dengan kesadaran yang sama, yakni memberikan diri secara tulus dengan segala kemampuan yang ada. “Ya, ini hanya perluasan wilayah pelayanan yang meminta semangat, keseriusan, kecermatan dan lain-lain,” ucapnya ketika dijumpai di lokasi pembangunan.

Ketika memberi sambutan, Rasnius menyebut proyek yang dipimpinnya sebagai karya Tuhan senďiri bagi kemajuan bangsa daan negara. “Tuhan yang memulai dan Dia akan menyelesaikannya. Dan karenanya kami memiliki motto ‘yang sudah dimulai harap diselesaikan’,” ungkap Rasnius.

Pria humoris ini berjanji akan menyelesaikan pembangunan paling lama dalam dua tahun. Terhadap janji Rasnius, Ade Barkah dan Pepen meminta agar pembangunan diselesaikan dalam satu tahun saja. “Selesaikanlah dalam satu tahun. Nanti kami kirimlah pasir dari Indramayu. Kita wajib menjaga soliditas dan solidaritas partai,” kata Ade Barkah ringan. “Selesaikan dalam satu tahun, nanti kita intervensi agar cepat,” kata Pepen.

Dengan suara yang tegas, Pepen mengatakan, “Semoga lahir kader-kader, pemimpin-pemimpin potensial dari tempat ini. Mari jaga ideologi dan marwah partai. Hanya di Kota Bekasi ada 8 kursi. Harusnya kita bangga atas persepsi masyarakat terhadap Golkar, bukannya mengganggu. Kalau hanya ada 2 atau 3 orang yang tidak puas, jangan ganggu Golkar Kota Bekasi,” pungkas Pepen kembali mengingatkan. (tD)

Related Post

Leave a Reply