Sat. Jul 27th, 2024

200 Tahun Kematian Klemens Maria Hofbauer, Imam Redemptorist yang Menjadi Patron Kota Wina

Lukisan-figur-Klemens-Maria-Hofbauer (foto: InBene)

Oleh InBene, tinggal di Wina, Austria

Klemens-Bendera bergambar Klemens Maria Hofbauer yang biasa digunakan di acara parade setiap 15 Maret. Bendera ini berusia lebih dari 100 tahun. (Foto: InBene)

Semestinya tahun 2020 ini ada rangkaian program dan pesta besar di Kota Wina, Austria. Sayangnya, semua rencana tersebut batal akibat pandemi. Perayaan besar yang dimaksud adalah peringatan 200 tahun kematian Santo Klemens Maria Haufbauer. Ia seorang imam Redemptorist asal Warsawa (Polandia) yang menjadi patron kota Wina.

Siapa sesungguhnya Klemens Maria Hofbauer dan apa peran pentingnya, baik bagi Gereja Katolik, bagi Kongregasi Redemptorist dan bagi Kota Wina?

Relikui (tulang-tulang) dan patung Klemens Maria Hofbauer di Gereja Maria am Gestade, Wina Austria. (foto: InBene)

Ia dilahirkan di Tasswitz (Moravia Selatan) dengan nama Johannes Hofbauer pada 26 Desember 1751. Ayahnya seorang berkebangsaan Ceko, sedangkan ibunya Jerman. Masa mudanya diisi dengan mempelajari pembuatan dan penjualan roti di Znojmo. Sejak muda juga ia sudah mencoba menjadi pertapa di Tivoli (dekat Roma, Italia). Sejak menjadi pertapa, ia menyebut dirinya dengan nama Klemens.

Tahun 1779 ia menyelesaikan studi katekese di Wina, Austria. Ia memiliki seorang penasehat spiritual bernama Nikolaus von Dießbach, yang mengenalkannya pada literatur Alfons Maria von Liguori (pendiri Kongregasi Redemptorist). Tahun 1784 ia ke Roma dan berkenalan dengan Kongregasi Redemptorist. Saat itu Redemptorist hanya ada di wilayah Italia.

Ia pun bergabung dengan Kongregasi Redemptorist pada 1785 dan merupakan non-Italia pertama yang menjadi Redemptorist. Ia kembali ke Warsawa pada 1786. Karirnya di Redemptorist berkembang hingga tahun 1778 menjadi wakil Jenderal Redemptorist untuk wilayah utara pegunungan Alpen. Ia juga melakukan perjalanan ke Swiss, Jerman, Perancis, Italia untuk mendirikan sekolah dan panti asuhan.

Altar Gereja Minoritenkirche (Foto: InBene)

Aktivitasnya di Warsawa terhenti pada 1808 karena perintah Napoleon untuk membubarkan Redemptorist. Akhirnya Klemens Maria Hofbauer kembali ke Wina dan bekerja di Minoritenkirche, gereja nasional Italia serta menjadi imam di biara dan gereja Ursulin.

Sejak saat itu ia melakukan banyak karya pewartaan di Wina sampai akhir hidupnya. Mottonya ialah “Injil harus diberitakan dengan benar.” Ia mampu berkomunikasi baik dengan orang terpelajar, para aristokrat maupun rakyat biasa. Pesona khotbahnya luar biasa, hingga membuat orang tertarik kembali mempelajari Kitab Suci. Ia pun mendapat julukan “Abraham Baru dari Santa Klara.”

Klemens Maria Hofbauer berjasa dalam membawa Redemptorist ke wilayah di luar Italia. Ia juga telah membuat orang-orang di Wina kembali pada Injil. Ia pun meninggal di Wina pada 15 Maret 1820. Tidak lama setelah kematiannya, Redemptorist secara resmi diterima di Wina. Selama abad 19 Redemptorist secara cepat menyebar di wilayah Eropa dan luar negeri.

Tahun 1888 ia dibeatifikasi dan kanonisasinya pada 1909. Ia pun dihormati sebagai “Rasul Warsawa”. Tahun 1914 Santo Klemens Maria Hofbauer ditetapkan sebagai patron (pelindung) Kota Wina dan pelindung pembuat roti.

Makam, relikui, patung serta beberapa benda bersejarah dari Klemens Maria Hofbauer tersimpan di Gereja Maria am Gestade di Kota Wina, Austria. Jadi jika Anda ke kota Wina, jangan lupa untuk berziarah ke gereja ini ya.

Selama 31 Agustus – 1 Oktober 2020 di “Quo Vadis” Wina, Austria diadakan pameran lukisan dan sejarah kisah hidup Klemens Maria Hofbauer serta beberapa benda bersejarah dari beliau. Hanya acara ini yang memungkinkan dilakukan di tengah situasi pandemi.

Related Post

Leave a Reply