3 Juli 2020, Institut Teknologi Bandung (ITB) genap berusia 100 tahun. Lembaga yang dijuluki Kampus Ganesha ini telah menyumbangkan putra-putri terbaiknya bagi kemajuan negeri ini. Sejumlah nama besar seperti Ir. Soekarno, Ptof. Dr. BJ Habibie, Romo YB Mangunwidjaya berasal dari kampus yang dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda dan memiliki motto In Harmoniae Progressio ini. Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D yang sejak Januari 2020 menjadi rektor, sekaligus rektor perempuan pertama dalam sejarah ITB, juga alumni ITB.
Siapakah wanita yang meraih Ph.D in Civil Engineering tahun 1999 di Purdue University? Dia terpilih menjadi rektor ke-17 ITB, dilantik pada Senin, 20/1/2020 untuk periode 2020-2025.
Prof. Reini lahir di Jakarta, 25 Oktober 1968. Dia menempuh pendidikan di SMA Tarakanita Jakarta lalu menyelesaikan S1 di Teknik Sipil ITB tahun 1991, meraih gelar Master of Science in Civil Engineering tahun 1996 dari Purdue University, West Lafayette, Indiana USA.
Prof. Reini seorang Guru Besar pada Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB.
Sebelum dilantik menjadi rektor, Reini aktif menerbitkan publikasi mengenai konstruksi. Sejak 1997, tercatat publikasi yang Reini buat yang berkaitan dengan konstruksi sudah mencapai 23 artikel.
Reini juga terlibat dalam 12 proyek penelitian, misalnya tentang pengelolaan rantai pasok proyek infrastruktur dan pengembangan model evaluasi berbasis risiko dalam tender konsesi infrastruktur jalan.
Sebelum menjadi rektor, Reini merupakan staf pengajar dengan jabatan guru besar di program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. (tD)