Cerpen Tumbal Penjajahan
Oleh Ramli Lahaping
Perputaran waktu terasa makin melambat. Aku jadi tidak sabar untuk sampai pada momen beberapa jam ke depan. Itu karena anakku akan datang dari negara seberang, beserta menantu dan cucuku. Mereka akan sampai sebelum malam, dengan membawa segenap...
Cerpen: Pasar Berdarah
TEMPUSDEI.ID (11 MEI 2021)
Oleh Melani, mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Tidak pernah sedikitpun terlintas di pikiranku untuk tinggal di kota ini. Bahkan nama kota yang berada di bagian tengah pulau Kalimantan ini, mungkin tidak akan pernah kukenal, lihat,...
Puisi-puisi Yoseph Yapi Taum dari Yogyakarta
BALLADA BINTANG KEJORA
:Martinus Yohamme
Siapakah yang melaut itu, Ibu?
Mengapa dia tak takut hiu-hiu buas
yang haus meminum darah Ayah?
Bukankah hari ini langit mendung,
Ombak dan buih gelisah menerpa karang,
dan laut bergelora sepanjang malam?
Siapakah yang melaut itu, Ibu?
Doa seribu cendrawasih
teronggok di perahu kecilnya.
Dihadangnya...
Puisi-puisi Simply da Flores tentang Sepenggal Doa dan Api yang Membakar Negeri
SEPENGGAL DOA - SEPOTONG DAMBA JIWA SAHAJA
Sang Maha Pencipta
aku belajar dari adat budaya dan agamaku
bahwa Engkau adalah Maha Pengasih dan Maha Cinta
menghadirkan segenap ciptaan, termasuk kami manusia di bumi ini
Kami manusia tercipta oleh rencanaMu Maha Cinta, agar kami menjadi...
Cerpen: Ruwatan
Oleh Fira Nur Vianingtias D, Mahasiswa Fakultas Sastra Indonesia, Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta
TEMPUSDEI.ID (19 MEI 2021)
Suara gendhing mulai terdengar saat aku memasuki wilayah pedesaan dengan  pepohonan  tinggi itu. Dedaunan yang terbawa angin dan masyarakatnya yang ramah membuatku merasa berada di...
Puisi-puisi Simply da Flores untuk Hari Sastra Flobamora – NTT, 16 Juni 2021
I. PENYAIR OMBAK
Di atas lembaran pasir putih hitam coklat
jemari penyair alam tak henti menulis kata
menjadi kalimat dan bait puisi
menggubah arti dan makna dalam cerita,
prosa, roman dan novel kehidupan
Gelora gelombang rindu damba abadi
siang malam pergi datang tak henti
di pantai selatan,...
Puisi Romo Mudji Sutrisno SJ: KATA
KATA
Seberangkan kata padaku
agar tercipta prosa
bersihkan kulit sisiknya
hingga mutiara puisi
muncul menyinar bijak
seperti nusantara mengajar
garam di laut
asam di gunung
bertemu di belanga ibu
PUISI CINTA AGUST THURU UNTUK ARNOLDUS JANSSEN
ARNOLDUS JANSSEN
(Puisi cintaku padamu)
Oleh Agust Thuru
Di sebuah desa
di lereng gunung Inerie
di kampung Maghilewa
napasmu mencumbu iman
menghidupkan kisah
menguatkan akar budayaku
dengan firman yang kekal
Secara ragawi
engkau tidak datang
berpesta ria dalam budaya kami
tapi kau kirim napasmu
pada lubuk jiwa misionaris SVD
menjejakkan kakinya yang kuat
di batu-batu...
Puisi-puisi Simply da Flores tentang Jihad, Rahim Jiwa dan Kesempurnaan Allah
MARI BERJIHAD, ANAK-ANAKKU
Anak-anakku,
dengarkan rindu damba ibumu,
kalian semua ada di kota dan di tanah rantau
Ibumu masih di sini
di pondok dan ladang kita yang sejuk asri
di kampung udik tanah asalmu
menjaga makam ayahmu dan ari-ari kalian semua yang terlahir di sini
Ibu salami...