Home Sastra

Sastra

Serpihan Hati Lelaki Penakluk; Kepada Bapak Jokowi

Puisi Agust Dapa Loka, Penyair dari Pulau Sumba, Indonesia Selatan Di sudut yang tak pernah terjamah kupilih serpihan hatimu yang sengaja kau biarkan tergeletak Aku memang terkejut tak biasanya ada orang tlah sepertimu mengajak hatiku merapat pada hatimu Di sudut-sudut kampung berlumpur negeri ini sesamaku kaum jelata...

Terpesona Sebuah Rumah Kecil

Puisi Simply da Flores Angin sepoi membelai Ombak perlahan menghampiri hamparan pasir putih daun mangrove yang hijau bentangan laut biru Ada sebuah rumah kecil dibangun di atas batu karang tepat di bibir pantai saat pasang air laut mengelilingi saat surut nampak karang kokoh berdiri rumah kayu beratap rumbai berdinding bambu diikat...

Aku Masih Seorang Musafir

Oleh Emanuel Dapa Loka, Lakawa Piero Perjumpaan kita dari balai-balai ke balai-balai mengisyaratkan kerinduan pada nadi hidup yang mengalirkan kedamaian bermahkota cinta Tertangkap pada sorot matamu rahasia yang engkau simpan rapat-rapat dalam membran hatimu tentang masa depan anak-anak dan kampung kita yang hingga kini masih bermimpi dalam pekat...

TRILOGI TENTANG KAMPUNG HALAMAN Karya Yoseph Yapi Taum

T rilogi tentang Kampung Halaman karya Yoseph Yapi Taum mengungkapkan perasaan kecintaannya pada kampung halamannya yang diwarnai oleh berbagai kenangan dan pengalaman hidupnya. Puisi "Aku Pulang Kampung", menggambarkan perjalanan pulang ke kampung halaman yang membawa kembali kenangan masa kecil dan...

Selamat Pagi, Sumbaku, Aku Datang

Oleh Emanuel Dapa Loka S etelah beribu-ribu matahari terbit di ujung-ujung pepohonan dan nyanyian riuh aneka burung mengepakkan sayap sukacita diiringi riuh kicau yang sabung menyabung, kini aku kembali menunggui engkau menyibak kabut pagi dan meretas semesta... Aku ingin mengukir kisah dan kasih...

DI UJUNG POLITIK KAMBING HITAM; Balada Kecemburuan untuk Orang Itu

Oleh Alfred B. Jogo Ena J ago belum berkokok, Petrus sudah menggenapi ramalan Sang Guru kala dia ketakutan atas amukan massa yang berteriak: “Bukankah Kau murid Orang itu?” Massa yang terhasut oleh ciutnya nyali para imam agung dan ahli-ahli Taurat terus berteriak: “Salibkan Dia,...

Musik Air Mata Tanpa Penari; Untuk Korban Human Trafficking di Flobamora

Simply da Flores, Harmony Institute Tifa ditabuh bergemuruh iringi Loro Sae tebar cahaya Denting Sasando menyayat bergema antar ombak gelombang air mata Riuh gong gendang seruling belai terik padang savana hanya angin berembus sepoi saksikan diam batu karang "Mengapa tak ada tarian? Dimanakah penari Bumi Flobamora?" Satu, sepuluh, seratus peti setiap...

Puisi-puisi Tetralogi Cahaya Wendy Lim

Pagi yang Berisik Pagi yang berisik berpantulan di gelas kaca tanpa irama Ketika seseorang yang hening diri dalam hingar-bingar Memutar mata lelah pada dunia yang berselimut debu Dan membenamkan wajah hitam pada kopi yang cerah “Aku belajar puluhan tahun untuk mengasah hidupku Memeras keringat dan...

YERUSALEM! YERUSALEM!

Oleh Emanuel Dapa Loka, Penyair kambuhan Aku tulis sajak ini di gerbangmu, Yerusalem Dengan kakiku sendiri aku menjejak jalan dan lorong-lorongmu Di depan tembok raksasamu yang sekemilau gading takjubku bergelora, lalu menyeruak dan berpendar di antara sisa-sisa cahaya senja Sekelebat malam rebah ke pangkuanmu yang lalu...

Antara Aturan, Tujuan dan Fakta: SMA Sekolah Pukul 5 Pagi

Simply da Flores, Harmony Institute Soal kewenangan Gubernur NTT juga dinas lembaga bawahannya untuk membuat aturan, kebijakan dan instruksi Semua ada dasar hukumnya ada prosedur dan tata sistemnya Maka, semuanya kembali kepada yang menjabat apalagi ada para legislatif yang berwenang mengawasi mengontrol pelaksanaan tugas para eksekutif Juga ada kaum...
KARUNIA ROH KUDUS

TERKINI