Musik Air Mata Tanpa Penari; Untuk Korban Human Trafficking di Flobamora
Simply da Flores, Harmony Institute
Tifa ditabuh bergemuruh
iringi Loro Sae tebar cahaya
Denting Sasando menyayat bergema
antar ombak gelombang air mata
Riuh gong gendang seruling
belai terik padang savana
hanya angin berembus sepoi
saksikan diam batu karang
"Mengapa tak ada tarian?
Dimanakah penari Bumi Flobamora?"
Satu, sepuluh, seratus peti
setiap...
Puisi-puisi Tetralogi Cahaya Wendy Lim
Pagi yang Berisik
Pagi yang berisik berpantulan di gelas kaca tanpa irama
Ketika seseorang yang hening diri dalam hingar-bingar
Memutar mata lelah pada dunia yang berselimut debu
Dan membenamkan wajah hitam pada kopi yang cerah
“Aku belajar puluhan tahun untuk mengasah hidupku
Memeras keringat dan...
YERUSALEM! YERUSALEM!
Oleh Emanuel Dapa Loka, Penyair kambuhan
Aku tulis sajak ini di gerbangmu, Yerusalem
Dengan kakiku sendiri aku menjejak jalan dan lorong-lorongmu
Di depan tembok raksasamu yang sekemilau gading takjubku bergelora,
lalu menyeruak dan berpendar di antara sisa-sisa cahaya senja
Sekelebat malam rebah ke pangkuanmu
yang lalu...
Antara Aturan, Tujuan dan Fakta: SMA Sekolah Pukul 5 Pagi
Simply da Flores, Harmony Institute
Soal kewenangan Gubernur NTT
juga dinas lembaga bawahannya
untuk membuat aturan, kebijakan dan instruksi
Semua ada dasar hukumnya
ada prosedur dan tata sistemnya
Maka, semuanya kembali kepada yang menjabat
apalagi ada para legislatif
yang berwenang mengawasi mengontrol
pelaksanaan tugas para eksekutif
Juga ada kaum...
Puisi-puisi Wendy Lim: GOLGOTA dan MENCARI TUHAN
GOLGOTA
/1/
Di Golgota
langit dan awan dicabik kesengsaraan
yang membubung tinggi, setinggi angkasa
Di Golgota
tanah dan bukit diremas kebencian
yang mengait dalam, sedalam manusia
Di Golgota
manusia belajar menjadi iblis
hingga iblis iri dengan manusia
karena manusia lebih iblis dari iblis
Di Golgota
manusia meniru menjadi tuhan
tetapi tuhan adalah dengki...
Rosti Simanjuntak Melawan Pelecehan Akal Sehat
Karya Basuki
Puisi ini dimuat seizin Dhenok Kristianti. Akan diterbitkan dalam Kumpulan Puisi Esai "Prasasti Para Penyaksi"
1/ TANGIS YANG MEMBUBUNG KE LANGIT
Pikirmu, usai skenario dijalin rapi,
kaubebas melenggang
Kauancam bungkam semua saksi
Ketika nadi kuasa dalam kendali,
mustahil menguar busuk bangkai
Mamak PNS rendahan
Bapaknya cuma...
Puisi untuk Richard Eliezer
Oleh Agust G.Thuru
Untuk Richard Eliezer
Puisi ini kurajut
Dengan kata-kata syukur
kularungkan ke langit
berharap sampai kepadamu
Tanganku terlalu pendek
untuk kuulur padamu
selembar tisu putih
menghapus air matamu
Air mata kemenangan
Air mata harapan
Sebab doamu dijawab Tuhan
Puisi ini adalah tanganku
tangan jutaan orang
menghapus keringatmu
saat engkau dihadapkan
dengan pilar hukum
dan jeruji...
SAJAK-SAJAK YOSEPH YAPI TAUM: Maria Dolorosa, Kabar dari Kampung, Di Museum Tsunami
MARIA DOLOROSA
1/
debu mendulang gerimis di matamu
angin menyayat alis di wajah
pedang menyibak helai rambut di pelipis
di langit matahari merendah
kau bergegas menyiram jalanan berdebu
anakmu akan memadamkan nyala merah api
sejak adam dan hawa memakan buah pengertian
detak jantung dan pedang liar
merebutkan letak mata...
Mencuri Bebek Biara Suster
Cerpen Loise Angelica
Terlalu…! Terlalu…! Suster Maria tampak muram dan sangat kecewa saat menengok ke belakang biara usai bangun tidur pagi itu.
Ternyata benar! Bunyi-bunyi yang dia dengar sekitar pukul 02 dini hari dari arah kandang bebek dan ayam adalah bunyi...
REMY SYLADO, SELAMAT PULANG – DOA INI UNTUKMU
Oleh Emanuel Dapa Loka
Pada paruh kedua Desember,
bulan bermahkota hujan,
tatkala bumi dalam perlintasan melingkari matahari,
tepat pada hitungan waktu pukul 10.30
waktu Indonesia bagian Cipinang Muara di 12/12/22,
langkahmu menziarahi jagad purna,
saat napas penghabisan engkau embuskan
hanya berselang beberapa jam
usai engkau menyeruput kopi penghabisan
dari...