Untuk memastikan penyaluran bantuan kepada para penyintas bencana di Aceh, Sumbar dan Sumut berjalan lancar dan tepat sasaran, Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, melakukan sambungan daring dengan KODAM Iskandar Muda Aceh, KODAM I Bukit Barisan Sumatera Utara, serta BPOM.
Dalam komunikasi tersebut, Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Inf Mustafa Kamal, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Sido Muncul. Ia menilai bantuan tersebut sangat penting, terutama bagi warga yang hingga kini belum tersentuh bantuan langsung akibat akses darat yang terputus.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul atas perhatian dan bantuan yang diberikan untuk saudara-saudara kita di Aceh. Bantuan ini nantinya akan kami distribusikan kepada para korban, terutama yang aksesnya masih belum tembus,” ujar Mustafa.
Mustafa menjelaskan bahwa seluruh bantuan dipusatkan melalui Satgas Penanggulangan Bencana guna memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran. Menurutnya, kebutuhan paling mendesak bagi para korban saat ini adalah makanan siap saji, mengingat kerusakan infrastruktur dan rumah warga membuat pemenuhan kebutuhan pangan harian menjadi sangat sulit.
“Yang paling dibutuhkan sekarang makanan siap saji. Masyarakat banyak yang kehilangan perlengkapan rumah, dan untuk makan sehari-hari saja sangat sulit,” katanya.
Selain pangan, obat-obatan dan bantuan medis menjadi kebutuhan utama. Ia menyebut berbagai dukungan kesehatan mulai mengalir dari Kementerian Pertahanan, TNI AD, hingga TNI AL, yang mengirimkan logistik melalui jalur udara dan laut.
Mustafa menambahkan bahwa bantuan seperti yang diberikan Sido Muncul—termasuk produk herbal seperti Tolak Angin—sangat membantu menjaga kondisi fisik masyarakat di tengah keterbatasan logistik.
“Bantuan ini tentu sangat membantu warga yang sedang menghadapi situasi sulit,” ujarnya.
Sido Muncul menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai dan produk-produk kesehatan melalui sejumlah lembaga dan instansi, di antaranya: KODAM Iskandar Muda (Aceh): Rp75 juta, KODAM I Bukit Barisan (Sumatera Utara): Rp75 juta, KODAM XX Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat): Rp75 juta, PMI: Rp100 juta, BPOM: Rp100 juta (uang tunai).
Selain itu, bantuan juga diberikan melalui: IDI cabang Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Yayasan Orthopaedi Indonesia,Keuskupan Agung Jakarta, masing-masing sebesar Rp50 juta.
Sido Muncul juga menyalurkan bantuan melalui POLRI Sumatera Barat, POLRI Sumatera Utara, POLRI Aceh, masing-masing senilai Rp75 juta.
Irwan berharapan, rangkaian bantuan ini dapat ikut mempercepat pemulihan masyarakat serta menunjang kebutuhan para petugas dan penyintas di lapangan. (tD)