Sun. Nov 9th, 2025

Pengantin Baru Katolik ini Memilih Sediakan Makanan untuk Anak-anak Miskin Daripada Pesta Pernikahan

Ana Paula Meriguete dan Victor Ribeiro.

“Kami memutuskan untuk memberi makan mereka yang benar-benar membutuhkannya.”

Ana Paula Meriguete dan Victor Ribeiro menikah di Gereja Katolik dan menerima ucapan selamat dari para tamu dalam resepsi singkat setelahnya. Semuanya indah. Detail-detailnya muncul persis seperti yang kedua mempelai impikan.

Alih-alih setelah pemberkatan di gereja, menikmati pesta pernikahan yang biasa, pasangan muda ini memutuskan untuk menyediakan makanan bagi anak-anak miskin dan keluarga mereka di kota pesisir Guarapari, di negara bagian Espírito Santo, Brasil. Ada 160 tamu di pesta itu.

“Kami memutuskan untuk memberi makan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya.  Keluarga kami memiliki cukup makanan untuk yang mereka butuhkan,” kata sang mempelai pria.

Ia merasa gagasan pesta pernikahan tradisional terasa kurang masuk akal di saat banyak orang lain berkekurangan.

“Tidak ada yang salah dengan mengadakan pesta pernikahan; itu perayaan yang layak, tetapi kami tidak bisa melakukannya,” kata guru pendidikan jasmani tersebut kepada surat kabar Brasil, Estadão itu.

Pasangan pengantin baru, yang bernyanyi dalam paduan suara di paroki mereka, mengatakan bahwa ide untuk menyediakan makanan tersebut terinspirasi oleh himne populer Brasil, “Kerajaanku banyak bicara,” yang sering dinyanyikan saat komuni dalam Misa.

Lirik bait kedua berbunyi:

“Jika engkau ingin mengadakan jamuan-Ku, jangan mengundang teman, saudara, dan orang lain. Pergilah ke jalan-jalan untuk mencari mereka yang tidak dapat membalas budimu, dan perbuatanmu akan diingat oleh Allah.”

Kata-kata ini, tentu saja, diambil langsung dari Injil (Lukas 14:12-14).

Kedua mempelai ingin membiayai perayaan tersebut sendiri. Namun, teman dan keluarga mereka juga ingin membantu. Sumbangan uang dan tawaran untuk menjadi sukarelawan juga mengalir.

Jaringan solidaritas pun berkembang. Sebuah perusahaan katering profesional menawarkan makanan gratis untuk keperluan tersebut.

Di akun Instagram pasangan itu @rezacomigo, Victor menulis, “Foto ini merangkum sedikit esensi kami, kemitraan kami, cinta kami, dan siapa kami sebenarnya! Lemah, berdosa, membutuhkan Tuhan, tetapi menyadari Kerahiman Ilahi.

Kami selalu berteman baik, dan kami saling menjaga, terutama dalam hal kehidupan rohani masing-masing, dan hari ini lebih dari sebelumnya kami perlu menjadi mitra, sahabat setia, yang berjalan bersama di sepanjang jalan kekudusan, menuju surga!

Satu hal yang jelas: jangan pernah menyerah pada impian Anda, tetapi juga, jangan pernah lupa untuk mempercayakannya kepada Tuhan melalui tangan Perawan Maria. Seorang ibu tidak pernah meninggalkan anak-anaknya tanpa perlindungan!” (Aleteia.org)

Related Post