Tanggal konsistori biasa berikutnya diumumkan, dan pada acara itulah tanggal kanonisasi Carlo dan tiga orang lainnya akan dipublikasikan.
Paus Fransiskus akan memimpin konsistori pada tanggal 1 Juli, dan pada acara tersebut bersama para kardinal, diharapkan ia akan mengumumkan tanggal kanonisasi calon santo, termasuk pemuda Italia, Carlo Acutis.
Konsistori publik “biasa” akan berlangsung pada jam 9 pagi di Aula Konsistori Vatikan, menurut siaran pers.
Paus diperkirakan akan mengumumkan tanggal – dalam bahasa Latin, menurut tradisi – berbagai kanonisasi, yang mungkin akan dilakukan pada musim gugur mendatang.
Yang paling ditunggu-tunggu adalah kanonisasi orang awam Italia Carlo Acutis (1991-2006). Paus memberi wewenang kepada Dikasteri Penggelaran Para Kudus untuk mengakui mukjizat karena perantaraannya – sebuah langkah penting untuk proklamasi kesucian – pada tanggal 23 Mei.
Pastor Giuseppe Allamano (1851-1926), pendiri Misionaris Consolata, juga ada dalam daftar. Paus Fransiskus telah menandatangani dekrit yang mengakui mukjizat kedua yang terjadi berkat perantaraan pria yang dibeatifikasi oleh Yohanes Paulus II pada tahun 1990.
Sebelas Martir Suriah, dibeatifikasi pada tahun 1926 oleh Pius XI: Delapan biarawan Fransiskan Spanyol dan Austria serta tiga Maronit awam dibunuh pada tanggal 9 dan 10 Juli 1860, di Damaskus selama pemberontakan milisi Druze melawan populasi Kristen di Lebanon dan Suriah.
Mereka dibunuh karena menolak melepaskan keyakinannya dan masuk Islam sesuai tuntutan penyerang.
Biarawati Kanada Marie-Léonie Paradis, pendiri Little Sisters of the Holy Family, dan Elena Guerra, dikenal sebagai Rasul Roh Kudus. (Ale)