Thu. Oct 10th, 2024

Bangga Dapat Uskup Baru Orang Asli Papua, Bupati Pegubin Sumbang 1 Miliar dan 33 Ekor Babi untuk Acara Tahbisan

Bupati Pegubin Spei Bidana (batik hijau) serahkan bantuan. (GMR)

 

Bupati Pegunungan (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST,M.Si, Senin, 30 Januari 2023 menyerahkan dana sumbangan kepada Panitia Tahbisan Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr yang rencananya digelar pada Kamis, 2 Februari 2023 mendatang.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis di Gereja Katedral Jayapura dan diterima oleh Ketua Umum Panitia Tahbisan Uskup dan Misa Stasioner, Elpius Hugi, S.Pd,MA, didampingi Pastor Paroki Katedral Jayapura, dan sejumlah anggota panitia. Hadir mendampingi Bupati Spei, sekitar belasan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pegubin dan Pastor Deken Pegunungan Bintang RD James Kosay, Pr.

“Ini merupakan bentuk dukungan kami sebagai kader dan bagian dari umat Katolik Keuskupan Jayapura. Saya mungkin kader lapis kelima dari Pegunungan Bintang yang jadi bupati. Bahwa apa yang dinanti-natikan oleh seluruh umat Katolik di Papua sudah terjawab dengan terpilihnya salah satu putra terbaik Asli Papua menjadi uskup. Kami tentu sangat gembira dan dengan penuh iman mendukung karya pelayanan uskup terpilih ini,” ujar Bupati Spei Bidana kepada wartawan usai menyerahkan bantuan itu.

Bupati Spei dan rombongan. (GMR)

Menurut Spei Bidana, dengan terpilih dan ditahbiskannya Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr sebagai Uskup Asli Papua pertama, ia yakin bahwa ke depan akan ada juga pastor pribumi Papua yang akan terpilih mengikuti jejaknya, baik di Keuskupan Jayapura maupun di Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Timika, Keuskupam Agats Asmat dan Keuskupan Sorong.

“Harapan saya ke depan, empat keuskupan ini akan diisi oleh Uskup Orang Asli Papua, bukan berarti membedakan suku lain tapi ini doa dan harapan kita. Dulu kita berjuang untuk Seminari Menengah harus ada di Papua, saya termasuk di dalamnya, dan sekarang sudah ada seminari sehingga mulai ada banyak pastor. Kita berharap momen ini akan banyak tumbuh panggilan bagi generasi muda untuk menjadi pastor atau biarawan ke depan,” tuturnya.

Selain dana sebesar Rp 1 miliar, kata Spei, Pemda Pegubin juga akan memberikan sumbangan 33 ekor babi untuk mendukung perayaan ini yang akan diserahkan kepada panitia di Kapela Angkasa Jayapura, Selasa, 31 Januari 2023.

Ia mengaku, saat ini di pemerintahan Kabupaten Pegubin yang dipimpinnya diisi oleh 60 persen kader Katolik. Dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pegubin ini merupakan buah dari  perkembangan iman dan kemajuan peradaban yang dirintis oleh Gereja Katolik.

“Atas nama pemerintah dan masyarakay Kabupaten Pegununan Bintang, saya menyampaikan selamat datang kepada Duta Besar Vatikan Mgr Piero Pieppo untuk mentahbiskan Mgr Yan You beserta 33 uskup se-Indonesia. Selamat datang, tidak hanya untuk menikmati perayaan iman tetapi juga menikmati Papua dengan alamnya, adat istiadatnya, dan budayanya yang unik dan indah. Datang dan bisa beri berkat untuk tanah ini sehingga iman Katolik dan Kristen terus tumbuh dan berkembang,” tegas mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.

Mgr. Yanuaris Theofilus Motopai, Uskup Jayapura

Apresiasi Panitia

Ketua Panitia Pentahbisan Uskup Epius Hugi, S.Pd,MA mengaku sangat berterima kasih dan memberi apresiasi tinggi kepada Bupati Pegunungan Bintang dan seluruh jajaran OPD yang sudah datang memberikan bantuan kepada panitia guna mendukung perayaan pentahbisan Uskup Jayapura.

“Luar biasa perhatian Bapak Bupati Spei dan semua kepala OPD yang datang. Sekali lagi terima kasih. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan juga kepada seluruh umat Kristiani baik Katolik maupun Protestan, bahwa ini pesta iman dan secara kebetulan Uskup Yan You ini adalah Orang Asli Papua pertama yang menduduki jabatan uskup di seluruh Tanah Papua yang merupakan doa dan harapan seluruh umat Kristiani. Oleh karena itu, kami ajak semua umat akan hadir ikuti perayaan iman ini,” ujar Elpius.

Menurut Elpius, di H-3 perayaan pentahbisan uskup, dipastikan ada 33 Uskup Se-Indonesia yang akan hadir serta 10 uskup dari PNG dan 5 uskup dari Timor Leste. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Dalam Negeri juga dipastikan akan hadir.

“Tempat Gereja Katedra ini terbatas. Hanya memuat tamu undangan VIP dan juga utusan dari sejumlah keuskupan. Sementara umat lain kita arahkan mengikuti misa perayaan pentahbisan ini secara live streaming dari Stadion Mandala Jayapura karena jaraknya tak jauh,” tutur Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua ini.

Elpius juga menambahkan, untuk mendukung Tahbisan dan Misa Stasioner Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura ini, panitia membutuhkan dana sekitar Rp 5 miliar lebih. Sementara yang sudah terkumpul per Senin, 30 Januari 2023 mencapai Rp 4,5 miliar.

“Pekan lalu juga Bupati Keerom sudah menyumbang Rp 1 miliar buat panitia dan Rp 500 juta buat pembangunan Gereja Katedral, sementara Penjabat Walikota Rp 500 untuk panitia dan Rp 500 juta buat pembangunan Gereja Katedral,” tuturnya.

Berdasarkan undangan yang diperoleh dari Panitia, perayaan misa tahbisan episkopal yang akan dipimpin oleh Mgr. Piero Pioppo selaku Nuncio Nunciu Apostolic-Duta Besar Vatikan untuk Indonesia ini berlangsung Pkl. 09.00 WIT pada Kamis, 2 Februari 2023  bertempat di Gereja Katedral Kristus Raja, Dok V, Jayapura.

Sementara umat Katolik dan para undangan dari berbagai lintas gereja dan agama diperkirakan mencapai 12 ribu orang akan memadati Stadion Mandala Jayapura untuk mengikuti perayaan tahbisan secara live streaming.

Usai pentahbisan, Uskup Jayapura yang baru Mgr Yanuarius You akan diarak menuju Stadion Mandala untuk mengikuti pesta rakyat atau syukuran iman. Sementara pada Sabtu, 4 Februari 2023 akan digelar Misa Stasioner oleh uskup baru bersama seluruh imam Keuskupan Jayapura di Gereja Katedral Jayapura.

Sebagaimana diketahui, Bapa Paus Fransiskus pada 29 Oktober 2022 telah menunjuk Pastor Yanuaris Theofilus Motopai, You, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur Abepura menjadi Uskup Jayapura menggantikan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM yang telah menjabat sejak 29 Agustus 1997 dan kini memasuki masa pensiun atau emeritus. (Gusty Masan Raya)

Related Post