TEMPUSDEI.ID (27/12/21)-Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar berita kematian Uskup Agung Anglikan Afrika Selatan Desmond Tutu, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1984, yang meninggal pada 26 Desember 2021 dalam usia 90 tahun.
Paus meyakinkan keluarga dan teman-teman uskup agung Anglikan tentang belasungkawanya dalam sebuah telegram yang diterbitkan pada hari yang sama oleh Kantor Pers Takhta Suci, dan ditandatangani oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin,
Kepala Gereja Katolik memberikan penghormatan kepada “pelayanannya kepada Injil melalui promosi kesetaraan ras dan rekonsiliasi di negara asalnya Afrika Selatan,” membaca pesan yang ditujukan kepada nunsius apostolik di Afrika Selatan.
Berharap semua “berkat ilahi kedamaian dan penghiburan dalam Tuhan Yesus” yang berduka, uskup Roma mempercayakan jiwa almarhum “ke dalam belas kasih Tuhan Yang Mahakuasa.”
Desmond Tutu, pembela hak asasi manusia, tokoh anti-apartheid dan penulis teologi rekonsiliasi “ubuntu”, adalah salah satu inspirasi dari ensiklik Fratelli Tutti, yang diterbitkan pada 4 Oktober 2020. Paus asal Argentina mengutip dia di antara “saudara-saudara yang bukan Katolik” yang membantunya memupuk refleksinya tentang persaudaraan universal. (Alet/tD)
Emanuel Dapa Loka