Oleh Simply da Flores, Harmoni Institut
1. Semut Awal Desember
Satu, dua, tiga,… puluhan dan ratusan
Semut berkumpul begitu cepat tanpa suara
Hanya terlihat bertemu dan berciuman
Banyak yang dikatakan dengan bahasa rahasia
Apakah bahasa dan alat komunikasimu?
Belum pernah kulihat kalian warga semut kelahi
Di dalam tanah dan gelap, apa alat peneranganmu?
Siapakah pimpinanmu dan tujuan yang dicari?
Awal Desember jelang akhir tahun ini, adakah jawabmu bagiku?
Adakah pesan petuahmu untukku?
Jadilah guru alam jiwa nuraniku
Wahai warga semut misteri semesta,
ajarku hening, peduli, peka belajar padamu
Engkau dan isi alam ternyata pembawa sabda semesta
2. Belajar pada Semut
Semut, malu kulihat persahabatan kalian
Belum kusaksikan kalian bertengkar apalagi kelahi
Apakah kalian memang penakut,
ataukah kalian hanya pekerja bisu tanpa emosi?
Semut, kalian ada di mana-mana,
bersembunyi tapi segera hadir kalau ada makanan
Apa alat komunikasimu kalau ada makanan
Untuk siapa kalian kerja disiplin dan setia
Sekian lama kalian beri teladan makna
Sudah kodratnya kalian terus beritakan Sabda Semesta
Namun, tidak banyak jiwa nurani mendengarnya
Maaf, banyak tanyaku padamu karena tak paham
Bangsamu membawa misteri alam
Kalian guru alam bagi kesadaran yang hening diam
3. Teknologi Digital Natural
Semut, apakah kehebatanmu di alam ini
sehingga disiplin, kerja keras dan damai
Kami manusia memliki agama, ilmu dan teknologi
tetapi tetap kacau, perang dan kelahi
Semut, kami manusia sudah masuk era digital Milenial
Hampir semua aspek hidup dipermudah tekmologi
tetapi kami makin ingat diri dan tidak damai
Apakah engkau punya teknologi dan power spiritual
Semut, engkau duta alam lingkungan
Setiap ciptaan ada tugas Pencipta Semesta
Kalian jadi guru kehidupan setiap insan
Semua isi alam semesta itu Sabda Pencipta
Manusia bisa berguru dan ambil makna
Semut punya teknologi digital natural dari semesta!