TEMPUSDEI.ID (15/1/21)
Paus Fransiskus dan Paus Emeritus Benediktus XVI sama-sama telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, lapor Matteo Bruni, direktur kantor pers Vatikan pada 14 Januari.
Negara Kota Vatikan mulai mengelola vaksinasi pada 13 Januari di Aula Paulus VI, di mana peralatan yang sesuai, termasuk pendingin khusus yang diperlukan untuk vaksin, telah dipasang.
Dalam wawancara yang disiarkan di TV Italia Minggu lalu, Bapa Suci mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksin. “Saya percaya bahwa, secara etis, setiap orang harus mendapatkan vaksin,” kata Paus. “Ini adalah pilihan etis, karena kesehatan Anda, hidup Anda dipertaruhkan, tetapi Anda juga berperan untuk kehidupan orang lain.”
Dikabarkan, Paus Emeritus Benediktus XVI juga mengikuti situasi pandemi dengan cermat, menurut sekretarisnya.
Uskup Agung Georg Gänswein mengatakan kepada Vatican News bahwa Benediktus mengikuti berita dan aneka keprihatinan tentang pandemi, tentang apa yang terjadi di dunia, tentang banyak orang yang kehilangan nyawa karena virus.
Tentang fungsi etis vaksin, Kongregasi untuk Doktrin Iman memberi penjelasan.
Menurut Crux, Vatikan memiliki “sekitar 450 penduduk dan sekitar 4.000 karyawan, setengahnya memiliki keluarga. Ini berarti dibutuhkan hampir 10.000 dosis. (tD/ale)
Kenapa lansia awam di Indonesia tidak mendapat vaksin? Etiskah itu?