JAYAPURA (tempusDei.id)—Sebuah kabar menggembirakan datang dari ujung Indonesia timur. Kabar ini sangat melegahkan di tengah kepungan corona yang mencemaskan. Pada hari ini (Senin, 20/4) RSUD Jayapura memulangkan 10 orang yang telah sembuh dari Covid-19. Mereka ini sempat dirawat di rumah sakit rujukan utama atau tertinggi ini. Para pasien tersebut berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Sarmi.
“Hari ini kita lepas 8 pasien yang sembuh, yaitu 6 positif dan 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan—Red.). Sedangkan sebelumnya 3 pasien yaitu 1 positif dan 2 PDP. Jadi totalnya ada 10 pasien yang sembuh, tinggal 1 yang positif yang kita rawat karena kemarin pada test pertama negatif, lalu test kedua positif jadi kami harus konfirmasi ke Jakarta dulu,” kata Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes di sela-sela acara pelepasan pasien tersebut.
Acara pelepasan pasien ini dilakukan oleh Direksi RSUD Jayapura secara terbuka di lorong menuju ruang isolasi rumah sakit peninggalan Belanda itu. Selain para dokter dan para medis yang merawat, hadir juga Penjabat Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes. Sejumlah media diundang untuk meliput langsung momen gembira ini.
Menurut Aloysius, kunci untuk menyembuhkan para pasien Covid-19 ada dua. Pertama, membangun komunikasi yang humanis dengan pasien agar tidak tertekan. Untuk ini, dr. Alo meminta para petugas medis, menyapa dengan ramah, senyum, dan mau bercerita dengan mereka. Kedua, adanya kemauan dan dorongan dari pasien untuk sembuh dengan memanfaatkan ruang isolasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan.
Alo menjelaskan, oleh karena begitu berbahayanya Covid-19, para pasien tentu berada dalam tekanan. Untuk itu, para medis harus membantu mereka keluar dari tekanan dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya. “Mereka ini benar-benar merawat dengan keterampilan medis dan hati yang tulus. Saya mengapresiasi,” ujar Alo kepada tempusDei.id.
Alo berpesan kepada pasien yang telah sembuh tersebutuntu menjalani karantina selama 14 hari dengan tertib. “Kalian selalu makan minum yang teratur, istirahat yang cukup, dan jangan stress. Selamat bertemu dengan keluarga,” pesan Aloysius.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun mengapresiasi kinerja baik dari direksi dan tim medis di RSUD Jayapura yang berhasil menyembuhkan para pasien ini. Ridwan perlu mengungkapkan apresiasinya secara khusus sebab para medis memberikan pelayanan di tengah keterbatasan alat kesehatan, SDM kesehatan dan dana bagi penanganan Covid ini.
“Atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur serta seluruh masyarakat Papua, kami apresiasi setinggi-tingginya kinerja direktur dan seluruh jajaran. Kami bangga dan ini jadi kabar gembira bagi kita semua di Papua. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak-ibu sekalian,” kata Ridwan.
Apresiasi yang sama disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes, secara khusus atas koordinasi, kerjasama dan kekompakaan yang dibangun antara Dinas Kesehatan Papua dan RSUD Jayapura untuk menangani Covid-19 ini. Pada kesempatan ini, Pemprov Papua juga memberikan bingkisan kepada para petugas kedia dan kepada mereka yang telah sembuh.
“Kita perang melawan Covid di Papua, 107 orang positif. Kita gagal, 7 yang meninggal. Tapi hari ini kita mengucap syukur pada Tuhan, dengan tambahan 10 ini berarti sudah 29 yang sembuh. Hari ini kita lihat tingkat kesembuhan sudah naik. Tinggal 71 di semua rumah sakit yang ada di Papua. Saya yakin 80 persen akan sembuh. Kami Dinkes siap support bapak ibu di rumah sakit. Kita harus menang melawan Covid,” tegas Robby.
Sehari sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OD(K) mengatakan, berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua per Minggu (19/4/2020), jumlah angka komulatif positif Covid di Bumi Cenderawasih sebanyak 107 orang; 81 orang sedang dalam perawatan, 19 orang sembuh, dan 7 meninggal dunia.
Sumule menambahkan, jumlah ODP sebanyak 3.507 orang dan PDP sebanyak 101 orang. “Sejauh ini, Litbangkes Papua sudah melakukan pemeriksaan 467 sampel. Hasilnya 107 dinyatakan positif,” pungkasnya. (tD/GMR)