Thu. Jun 19th, 2025

Di Roma, Gubernur NTT Jumpa Warga NTT, Bak Oase di Tengah Kerinduan

VATIKAN – Bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tahta Suci, Vatikan (18/6), warga Indonesia asal NTT  berkesempatan bertemu langsung dengan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Ini sebuah pertemuan penuh kehangatan dan semangat kebersamaan.

Duta Besar RI untuk Tahta Suci, Michael Trias Kuncahyono dalam sambutannya, menyebut Melki sebagai Dubes  “Sahabat lama”.

Dalam dialog yang penuh keakraban, Gubernur Melki membagikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan terbaru di NTT—dari capaian pembangunan hingga tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat di sana.

Melki menyampaikan dengan tulus komitmennya untuk terus memperjuangkan kemajuan tanah Flobamorata.

Namun, bukan hanya soal laporan kinerja. Di hadapan diaspora NTT di Roma, Melki juga menyampaikan ajakan yang menyentuh hati: agar mereka tak hanya menjadi duta budaya, tetapi juga pembawa inspirasi.

“Apa yang kalian lihat dan alami di luar negeri—hal-hal baik yang bisa diterapkan—tolong bagikan untuk kemajuan kampung halaman kita,” pesannya dengan penuh harap.

Sesi tanya jawab berlangsung seru dan reflektif. Banyak peserta menyampaikan pertanyaan, harapan, dan bahkan uneg-uneg tentang kondisi terkini di tanah air, terutama soal pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan pemuda.

Gubernur Melki dan istri bersama Dubes Indonesia untuk Vatikan Trias Kuncahyono.

Pertemuan ini ditutup dengan makan malam bersama yang penuh canda tawa dan cerita nostalgia. Lagu-lagu daerah pun mengalun, menggoda kaki untuk bergoyang.

Suasana hangat khas NTT terasa begitu hidup di tengah hangatnya udara kota Roma.

Kehadiran Gubernur tak hanya menjadi agenda diplomatik—tapi sebuah pelukan hangat dari rumah. Bagi warga NTT di Roma, kunjungan ini adalah oase di tengah kerinduan.

Sebuah pengingat bahwa meski jauh dari kampung halaman, mereka tak pernah dilupakan. (*)

Terima kasih, Pak Gub, atas waktunya. Kunjungan ini bukan sekadar temu kangen—tapi sebuah hadiah yang memberi semangat, harapan, dan rasa pulang di tanah rantau. (EDL/P. Kasmir Nema, SVD)

Related Post