VATIKAN-Kardinal Robert Prevost, penduduk asli Chicago, terpilih menjadi Paus dan mengambil nama Leo XIV pada 8 Mei 2025.
Paus Leo XIV, 69 tahun, lahir dengan nama “Robert Francis Prevost,” berasal dari Chicago, Illinois. Ia adalah warga negara Amerika pertama yang terpilih menjadi paus.
Calon paus tersebut lulus dari Universitas Villanova, sebuah sekolah Augustinian, dengan gelar Matematika pada tahun 1977. Ia kemudian memasuki novisiat Ordo Santo Augustinus (O.S.A.) setelah lulus. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 19 Juni 1982.
Prevost menghabiskan sebagian besar kehidupan klerikalnya di Peru. Sekitar tiga tahun setelah ditahbiskan menjadi imam, Prevost bergabung dengan misi Augustinian di negara tersebut. Ia kemudian menjabat sebagai kanselir Prelatur Teritorial Chulucanas dari tahun 1985 hingga 1986.
Setelah tinggal sebentar di Amerika Serikat, Prevost kembali ke Peru pada akhir tahun 1980-an. Ia mengajar di seminari Agustinian dan seminari keuskupan di Trujillo. Dari tahun 1989 hingga 1998, Prevost menjadi vikaris yudisial untuk Keuskupan Agung Trujillo.
Prevost kemudian kembali ke Amerika Serikat dan menjadi jenderal provinsi di provinsinya, Agustinian. Pada tanggal 12 Desember 2014, ia ditahbiskan sebagai uskup. Prevost menjadi uskup Chiclayo dari tahun 2015 hingga 2023, saat ia diangkat menjadi Dikasteri untuk Para Uskup. Ia juga menjadi kepala Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.
Prevost fasih berbahasa Inggris, Spanyol, dan Italia. Ia menyampaikan pidato di hadapan khalayak di Basilika Santo Petrus dalam bahasa Italia, Spanyol, dan Latin setelah diperkenalkan sebagai Paus Leo XIV. (Aleteia)
