Universitas Katolik Weetebula, Sumba, Gelar Workshop SPMI dan Penyusunan Dokumen Akreditasi Perguruan Tinggi

Universitas Katolik Weetebula, Sumba, NTT menggelar workshop bertema  “Strategi Pengembangan SPMI Perguruan Tinggi dan Penyusunan Dokumen Akreditasi Institusi dan Program Studi Universitas Katolik Weetebula”.

Workshop berlangsung 23 – 24 Mei 2023 di ruang smart class room kampus setempat.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendiidkan tinggi melalui sistem penjaminan mutu internal di lingkungan kampus secara terencana dan berkelanjutan serta mendukung reakreditasi program studi sekaligus persiapan akreditasi PT.

Hadir sebagai narasumber ahli dari University Putra Malaysia yakni Prof. Dr. Zainal Aznam Mohd Jelan dan Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D., IPU. selaku sekretaris Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jenderal Soedirman.

Rektor Universitas Katolik Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa civitas academica Unika Weetebula terus berupaya meningkatkan kualitas mutunya, terlebih saat ini beberapa program studi sedang persiapan reakreditasi program studi melalui LAM DIK.

Dok LP2

Rektor meminta agar tim penyusun borang reakreditasi dapat berdiskusi dengan narasumber terkait penyusunan dokumen borang yang sedang dilakukan. Peserta pada kegiatan workshop ini terdiri dari dosen-dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unika Weetebula.

Dalam pemaparan materi, narasumber menyampaikan bahwa SPMI menjadi tolak ukur untuk menilai mutu penyelenggaraan perguruan tinggi secara internal.

SPMI didesain untuk menentukan capaian atau standar yang telah ditetapkan di Perguruan Tinggi secara terencana dan berkelanjutan dan implementasi SPMI menjadi wujud pertanggungjawaban terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders).

Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya siklus penjaminan mutu harus mencakup penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar mutu (PPEPP).

Dok LP2

Semua tahapan dan pelaksanaan dan penjaminan mutu harus direncanakan dengan baik, dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

Penjaminan mutu tentunya menjadi substansi dalam penyusunan borang akreditasi.

Hari pertama diawali dengan materi “strategi pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) perguruan tinggi dan dilanjutkan dengan sharing diskusi bersama Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D., IPU.

Sesi hari kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi dan pendampingan terkait “Penyusunan Dokumen Akreditasi Institusi dan Program Studi”.

Kegiatan hari pertama berjalan dengan lancar dan sesi diskusi sangat dimanfaatkan maksimal oleh dosen-dosen untuk menggali informasi yang sesuai terkait implementasi SPMI di lingkungan Unika Weetebula sekaligus informasi terkait proses reakreditasi program studi.

Pada hari kedua, narasumber dari University Putra Malaysia yakni Prof. Dr. Zainal Aznam Mohd Jelan memberikan materi tentang penelitian-penelitian sederhana yang dapat dilakukan oleh dosen-dosen Unika Weetebula dan strategi publikasi.

Hal ini tentu menjadi informasi berharga yang mendukung salah satu dharma perguruan tinggi yaitu dharma penelitian untuk melaksanakan riset dan publikasi.

Kegiatan dilanjutkan oleh Ir. Juni Sumarmono melalui pendampingan pengelolaan jurnal ilmiah Unika Weetebula berbasis Online Journal System (OJS).

Pada sesi sharing dan diskusi, Ir. Juni Sumarmono menyampaikan bahwa kriteria jurnal yang baik adalah jurnal yang terbit teratur.

Melalui keiatan tersebut, peserta memiliki pemahaman yang utuh mengenai sistem pengelolaan jurnal yang baik dan manajemen penerbitan jurnal secara rutin.

Seluruh kegiatan berjalan dengan maksimal dan peserta workshop turut berpartisipasi secara aktif.

Kegiatan workshop ini, diharapkan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas penjaminan mutu di level Program Studi, Fakultas maupun Universitas. (Umbu Yanto)