Suster Anita Nudu, ADM mengembuskan napas terakhir pada Kamis, 23 Februari 2023 pukul 17.30 WITA, beberapa saat usai mendaraskan Doa Kerahiman Ilahi di Kapela Susteran ADM Weetebula, Sumba, NTT.
Keluarga besar ADM dan Umat Katolik Keuskupan Weetebula berduka cita atas berpulangnya Suster yang dikenal murah senyum, namun tegas dan disiplin ini. Bungsu dari tujuh bersaudara ini meninggal pada usia 71 tahun 8 bulan.
Sejak mengikrarkan kaul 1976-2011 (35 tahun), Suster Anita berkarya di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia juga memimpin sebagai provinsial dalam 3 periode bertutur-turut ((1990-1993, 1993-1996, 1996-1999).
Oleh rekan-rekannya, buah cinta dari Yosef Nudu (Alm) dan Ana Viktoriano Malo Nudu (Alm) disebut sebagai “Penjaga Spritualitas ADM”.
Dia dengan tekun, setia dan sabar memberikan bimbingan kepada para suster agar tetap setia pada panggilan Tuhan dan perutusan di tengah gereja dan masyarakat.
Alumna SMTA Stela Duce Yogyakarta (1967-1970) ini menempuh pendidikan Sarjana Muda Sanata Dharma Yogyakarta (1970-1973), Studi Falsafat Wedha Bakti Kentungan-Yogyakarta dan Licentiat Theologi di Roma tahun (1979-1985).
Kelahiran Weetebula, 2 Juni 1952 ini mengikrarkan Kaul Kekal pada 01 Juli 1982, Profesi Perak, 27 November 2001, Profesi Panca Windu 27 November 2016, Profesi emas : 27 November (2026).
Suster Anita pun pernah menjadi Guru SMP Santo Aloysius Weetebula (1976-1979). Pada periode (983-1984 menjadi Pimpinan Komunitas ADM Jetis. Dia menjadi guru di SMA Pius Bayan (1985-1986). Pada 1987-1989 menjadi Dewan Pimpinan Provinsi Indonesia, Pimpinan Komunitas Kutoarjo (1989-1990).
Di samping itu, berbagai jabatan lain di kongregasi dan lembaga pendidikan pernah ia jabat dan jalani dengan gembira dan setia.
Usai menempuh perjalanan panjang kehidupan nan penuh pengabdian selama lebih dari 71 tahun, atas kehendak Tuhan, Suster Anita “berhenti” mengayun langkahnya.
Sabtu, 25 Februari 2023, ia dimakamkan di permakaman milik ADM di Etakua, Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT.
Selamat pulang ke Rumah Bapa, Suster Anita ADM. Bersiramlah di mata air surgawi, di bawah kemilau cahaya surga mulia. Requiescat In Pace. (Emanuel Dapa Loka)