Aktifis anti perdagangan orang atau human trafficking dari Batam, Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus telah menjadi korban fitnah. Dia dituding sebagai penampung PKI ilegal.
Pastor Paschal mengaku kaget dan heran mendapat informasi yang menyebut dirinya sebagai “Penampung Tenaga Kerja Indonesia Ilegal” itu.
Tentu saja, dengan tegas, Pastor Paschal menolak tudingan itu.
Sebuah akun Facebook milik @Destriadi Putra memostingkan informasi fitnah itu di group “P4WB Bakmi Bumi Madani”.
Tulis Destriadi: “Tangkap Penyekap TKI Berkedok Romo, Ilegal Sindikat TKI PT Sriti Rukma Lestari Jln Jokro Baru No.17 A kembangan Jakarta Barat”.
Tidak hanya itu, Destriadi juga menulis: “Si paling aktivis pekerja migran, taunya punya tempat penampungan PMI/TKI di Jakarta, tokoh agama tapi jalankan bisnis haram”.
Merasa nama baiknya dicemarkan, Romo Paschal melalui tim hukumnya sudah melaporkan akun Destriadi Putra ke Polda Kepri pada 9/1/23.
Merespon tudingan tersebut, Ketua JarNas Anti TPPO, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tidak percaya Romo melakukan hal yang dituduhkan itu.
“JarNas Anti TPPO sangat mengenal perjuangan Romo untuk kemanusiaan. Bukan hanya saat Romo bergabung di JarNas Anti TPPO, tapi sejak lama. Secara pribadi telah mengenal perjuangan Romo,” kata Saraswati.
Kepada LAPIERO TV dan TEMPUSDEI.ID, Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus mengatakan, fitnah tersebut adalah dampak dari perjuangan yang telah dilakukannya.
Peraih “Penghargaan Hassan Wirajuda” 2021 itu mengatakan, tudingan tersebut tidak akan menyurutkan langkahnya dalam menyuarakan dan memperjuangkan keadilan bagi para korban.
“Saya akan tetap berjuang atas nama kemanusiaan,” tegasnya.
Pastor Pachal sama sekali bukan orang baru dalam gerakan kemanusiaan.
Sudah lama ia berjuang bersama para korban, keluarga korban dan aktifis kemanusiaan lainnya agar para korban perdagangan orang mendapatkan keadilan dan perlindungan hukum.
Dedikasinya pada gerakan kemanusiaan membawa Pastor Paschal mendapatkan berbagai penghargaan baik itu dari Kementrian maupun lembaga.
Pastor Paschal juga tergabung dalam berbagai organisasi gerakan kemanusiaan. Salah satunya di JarNas Anti TPPO. Di sini Romo Paschal menduduki posisi sebagai Wakil Ketua.
Jaringan tersebut terbentuk atas dasar kesamaan visi dan misi bagi penghapusan perdagangan orang di Indonesia. (tD)