TEMPUSDEI.ID (28 APRIL 2021)
Ketika mendengar berita bahwa KRI Nanggala 402 hilang kontak, Irwan Hidayat, boss Jamu Sidomuncul cemas. Dia khawatir sesuatu yang fatal terjadi, namun tetap berharap dan berdoa agar kapal dan semua awaknya selamat. Irwan yang memang gemar nonton televisi mengikuti perkembangan pencarian kapal tersebut.
Setiap malam ketika pencarian berlangsung aku Irwan, ia berdoa supaya mereka selamat. Namun Tuhan ternyata berkehendak lain, semua crew Nanggala-402 akhirnya dinyatakan gugur dalam tugas sebagai patriot bangsa.
Air mata Irwan pun jatuh. Ia sangat sedih atas gugurnya para ksatria bangsa itu. Serentak dengan itu, ia membayangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan dan kelanjutan perjuangan kehidupan mereka.
Hati nuraninya pun mendorong dirinya melakukan sesuatu, terutama untuk menyatakan rasa dukanya secara atas tragedi tersebut. Selain itu, ia maksudkan tindakannya untuk menyatakan kepada keluarga korban bahwa mereka tidak sendiri dalam negara ini.
Irwan pun memutuskan untuk memberikan sumbangan sebesar 720 juta rupiah kepada korban melalui keluarga mereka. Jumlah yang diterima setiap ahli waris bervasiasi berdasarkan kepangkatan korban. “Keluarga pasti sangat berduka, dan kita sebagai sesama anak bangsa juga sangat berduka, namun kehidupan harus tetap berjalan. Karena itu, kita harus saling menopang. Dan inilah yang kami bisa lakukan dari Sidomuncul,” ujar Irwan kepada tempusdei.id.
Bantuan diterima oleh Wakil Kepala Staf Angkatan laut (Wakasal) Laksamama Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M di lobby gedung Utama Denma Mabesal, Cilangkap, Senin (26/4/2021).
Pada kesempatan itu, Wakasal didampingi Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono dan Kadiswatpersal Laksma TNI Taufik Arief.
Usai menyerahkan bantuan, Irwan Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan TNI AL yang telah memberikan kesempatan kepada Sidomuncul untuk bisa membantu 53 keluarga ABK kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.
Bukti Sinergitas
Wakasal pada kesempatan menerima bantuan secara simbolis ini mengucapkan terima kasih kepada Sidomuncul yang telah sangat peduli kepada keluarga ABK KRI Nanggala-402. Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bukti sinergitas antara aparat TNI AL dengan masyarakat. Rakyat dan TNI selalu menyatu dan bersinergi.
“Saya mewakili Angkatan Laut dan seluruh keluarga besar ahli waris dari rekan-rekan kita penjaga kedaulatan bangsa menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang sudah menyampaikan perhatian besar saat pencarian kapal selam yang hilang hingga kemarin sudah dinyatakan tenggelam,” tandas Laksamama Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Wakasal Heri merasa suprise atas bantuan tersebut mengingat inilah kali pertama pihak swasta secara konkret ikut menolong keluarga korban dengan pemberian santunan uang tunai.
“Ini sesuatu yang pertama kali dari pihak swasta. Terima kasih atensi luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kami adalah satu. Kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sebangsa dan setanah air. Saya sebagai penjaga kedaulatan laut dengan Pak Irwan sebagai pengusaha telah menunjukkan sinergi yang sangat baik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Wakasal. (tD)