WINA, AUSTRIA, TEMPUSDEI.ID (22/1/21)
Cukup lama berdomisili di Jepang, cinta Suster Bene Xavier terhadap negera yang dijuluki “Negara Matahari Terbit” itu tumbuh dan mekar. Karena itu, gadis yang kemudian menjadi suster atau biarawati itu selalu mengikuti berbagai informasi tentang Jepang walau dia sendiri telah berdomisili di Wina, Austria.
Karena itu, ketika mengetahui adanya lomba fotografi Di Jepang, dia dengan antusias mengikutinya. Kali ini ia mengikuti lomba bernama Japan Cool yang hanya boleh diikuti oleh peserta non Jepang baik yang masih tinggal di Jepang maupun yang tidak lagi. “Yang paling penting foto dibuat oleh yang bersangkutan saat berada di Jepang. Saya sendiri ikut lomba ini karena saya pernah tinggal di Jepang dan mencintai Jepang,” jelas alumni STF Driyarkara Jakarta ini.
Setiap peserta boleh menyerahkan lima buah foto yang dibuat di Jepang kapan pun. Lomba ini jelas Suster Bene untuk mempromosikan Jepang ke dunia internasional.
Ketika tinggal di Jepang beberapa waktu lalu, Bene melakoni pekerjaan sebagai Tourism Ambassador untuk Kota Kagoshima, Jepang. Selain itu, selama di Jepang, Bene beberapa kali mengikuti lomba pidato dalam Bahasa Jepang dan keluar sebagai juara.
Untuk lomba ini, setiap peserta boleh mengirimkan 5 buah foto. Pememang lomba ini ditentukan oleh jumlah vote yang diperoleh. Setiap voter bisa melakukan vote 1 kali setiap hari sampai tanggal 18 Maret 2021.
Pemenang berhak atas uang sebesar 10.000 Yen. “Jika saya menang, saya akan serahkan uang itu untuk komunitas kongregasi saya di Jepang. Mohon dukungan, semoga menang,” pinta Bene.
Jika Pembaca Tempusdei.id mau mendukung Suster Bene, silakan klik https://tohyokan.com/votes/hibiki/show/2153. Setelah itu boleh memilih pilihan yang tersedia. Uniknya, setiap voter boleh memvote setiap hari, namun hanya boleh vote satu kali setiap hari. Ayo dukung Suster Bene yang merupakan Koresponden TEMPUSDEI.ID di Wina, Austria ini. Dia satu-satunya orang Indonesia yang mengikuti lomba ini. (tD/EDL)