


CIBUBUR – 200 orang anggota Paguyuban Lansia Gereja Santa Clara, Paroki Bekasi Utara tidak dapat menyembunyikan sukacita dalam perayaan ulang tahun ke-20 paguyuban mereka.
Perayaan HUT kali ini pun terasa istimewa, atau lain dari biasanya karena dirayakan di Kapel Santo Mikael yang terletak di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur pada 29 September.
Panitia yang dikomandani Muji Ps yang juga adalah Ketua Paguyuban Lansia Santa Clara menggunakan empat buah bus untuk membawa para Lansia tersebut.
Sebenarnya acara tersebut merupakan Misa Bulanan Lansia yang dipindahkan tempatnya di Cibubur untuk memberikan suasana berbeda pagi para Lansia. ”Kami ingin membuat para Lansia bersukacita dan bersemangat. Dan Misa Bulanan ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan hut ke-20 Lansia dengan acara-acara yang dirancang secara khusus,” jelas salah satu pengurus.
Maria Valentina yang bertugas sebagai MC sekaligus ice breaker berhasil menghidupkan suasana dengan aneka permainan yang melibatkan para Lansia. Pengundian berbagai door prize menambahkan semarak acara hut tersebut.

Ketika menyampaikan homilinya, Pastor Monald Banjarnahor OFM Cap mengingatkan dan mengajak para Lansia untuk terus bersemangat dan tetap merasa berguna serta mempercayakan diri pada perlindungan malaikat.
Muji mengajak para Lansia untuk saling memperhatikan. ”Kalau ada yang sakit di lingkungan, kita kunjungi, kita ajak menaikkan pujian agar mereka tidak kesepian, dan tetap berpengharapan,” kata mantan anggota dewan paroki Santa Clara ini.
Sementara itu, mewakili dewan paroki harian, Heribertus menyampaikan apresiasi kepada pengurus Lansia yang berhasil mengadakan acara tersebut. ”Jarang-jarang acara paroki sampai empat bus. Ini luar biasa. Salut untuk Lansia,” kata Heribertus.
Menjelang rombongan kembali ke Bekasi, dilakukan menari dan bernyanyi karaoke bersama yang menambah semarak acara dan membuat para lansia bersukacita. (tD)


