


VATIKAN – Paus Leo XIV mengundang umat beriman untuk bergabung dalam doa Rosario setiap hari selama bulan Oktober untuk memohon karunia perdamaian dari Tuhan.
Dia juga mengumumkan doa Rosario di Lapangan Santo Petrus pada 11 Oktober sebagai bagian dari Yubileum Spiritualitas Maria.
Umat Katolik di seluruh dunia akan bersatu untuk berdoa Rosario bagi perdamaian di wilayah yang dilanda perang, terutama selama bulan Oktober, yang didedikasikan Gereja untuk Rosario Suci.
Paus Leo XIV menyampaikan pengumuman tersebut pada Audiensi Umum hari Rabu (24/9).
Beliau mengatakan umat beriman di Roma akan berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada 11 Oktober 2025 pukul 18.00.
“Saya mengundang semua orang, setiap hari di bulan mendatang, untuk berdoa Rosario bagi perdamaian—secara pribadi, dalam keluarga, dan dalam komunitas,” ujarnya.
Paus juga mengundang para pegawai Vatikan untuk berdoa Rosario setiap hari di Basilika Santo Petrus pukul 19.00 sepanjang bulan Oktober.
Dalam sambutannya kepada para peziarah Portugis, Paus Leo menyesalkan “kehancuran yang ditimbulkan oleh kebencian yang mematikan.”
Beliau mengajak umat Kristiani untuk berbagi dengan sesama “kasih Yesus yang menerangi dan mengangkat kemanusiaan.”
Doa Rosario untuk Perdamaian akan diselenggarakan selama Yubileum Spiritualitas Maria, yang berlangsung pada 11-12 Oktober.
Hari itu juga menandai peringatan 63 tahun pembukaan Konsili Vatikan II, yang dibuka oleh Paus St. Yohanes XXIII pada 11 Oktober 1962.
Gambar asli Bunda Maria dari Fatima akan berada di Lapangan Santo Petrus untuk doa Rosario dan Yubileum Spiritualitas Maria. (Vatican.va)
